Laman

Kamis, 08 Juni 2017

Jurus Ampuh Tangkis Meningitis

Jurus ampuh tangkis meningitis, Dari Divisi Alergi Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo yakni Dokter Iris Rengganis, berbagi tips untuk menangkis penyakit yang berbahaya, meningitis. Meningitis yang merupakan penyakit akibat infeksi yang terdapat pada meninges (selaput pelindung) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Pada saat meradang, meninges terjadi pembengkakkan karena infeksi yang terjadi itu.

Jurus Ampuh Tangkis Meningitis

Beberapa kasus yang telah ditemukan bahwa sistem saraf dan otak bisa rusak. Adapun tiga gejala meningitis yang patut untuk diwaspadai adalah demam tinggi, sakit kepala hebat dan leher terasa kaku. Adapun jurus ampuh tangkis meningitis.

Iris mengungkapkan, ada jurus ampuh tangkis meningitis, untuk beberapa kasus meningitis yang ada selama ini, untuk perlindungan jangka panjang dapat dilakukan dengan melakukan tindakan pemberian vaksinasi atau dalam jangka pendek dengan penggunaan antibiotik.

“Beberapa perubahan perilaku yang terjadi dapat juga efektif,” tutur Iris

Bakteri dan virus meningitis bersifat menular. Namun, keduanya itu tidak semenular seperti selesma atau flu. Bakteri dan virus juga dapat ditularkan dengan melalui droplet dari sekret pernapasan selama kontak dekat seperti ciuman, batuk atau bersin, tapi tidak dapat disebarkan hanya dengan menghirup udara saja di mana seorang penderita meningitis berada.

“Selain itu, meningitis virus itu biasanya disebabkan oleh enterovirus dan yang paling sering disebarkan dengan melalui kontaminasi tinja,” papar Iris.

Risiko infeksi bisa saja diturunkan dengan mudah yaitu dengan cara mengubah perilaku yang dapat menyebabkan penularan. Mengenai vaksinasi, sudah sejak tahun 1980-an, banyak negara yang sudah memasukkan imunisasi terhadap Haemophilus influenzae B dalam program vaksinasi rutin untuk anak.


Hal tersebut secara praktis sudah menghilangkan patogen jenis seperti ini sebagai penyebab meningitis pada anak di negara-negara tersebut. Lalu, bagaimana dengan pemberian antibiotik? Untuk pemberian antibiotik jangka pendek adalah sebuah metode dengan menggunakan pencegahan lain, terutama khusus untuk meningitis meningokokus.

Pada kasus-kasus yang terjadi mengenai meningitis meningokokus yang ditemukan, pengobatan yang diberikan pada orang yang mengonsumsi antibiotik, misalnya; rifampisin, siprofloksasin atau seftriakson, itu semua dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini, tapi tidak dapat melindungi terhadap infeksi di kemudian hari.

Resistensi terhadap rifampisin sudah mulai meningkat tinggi sejak digunakan, sehingga dianjurkan untuk dapat mempertimbangkan penggunaan antibiotik yang lain,” jelas Iris. 

Jurus ampuh dalam menangkis meningitis:

Vaksin

Untuk langkah pertama yang bisa untuk di lakukan untuk dapat mencegah penyakit meningitis adalah dengan cara melakukan vaksinasi

“Untuk dapat melakukan vaksinasi tersebut ketika sudah berusia antara 11 hingga 12 tahun atau antara 16 hingga 21 tahun,” jelas Iris. Dengan usia-usia itu merupakan umur yang sangat rawan terkena meningitis.

Jangan tukaran Barang

“Selain meningitis yang disebabkan oleh bakteri. Meningitis juga dapat menular dengan melalui air liur serta ingus si penderita,” papar Iris. Lebih baik agar menggunakan peralatan milik sendiri dan pastikan untuk membersihkannya secara benar.

Jaga Jarak

Menjaga jarak dengan si penderita meningitis sangat dibutuhkan. “Karena bakteri dan virus yang terdapat pada cairan hidung maupun mulut dapat menular dengan cepat ketika batuk atau bersin,” kata dia.

Rajin Cuci Tangan

Biasakan untuk rajin mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan sesuatu karena itu merupakan salah satu cara dalam melakukan pencegahan penyakit meningitis. Hal ini wajib sekali untuk dilakukan ketika Anda baru saja dari kamar mandi, memegang uang, berada di tempat yang ramai atau baru saja bersin dan batuk atau hal lainnya.

Jaga Kekebalan Tubuh

Pola hidup sehat dapat ditunjukkan dengan mengonsumsi makanan yang sehat juga seperti sayur, buah-buahan dan makanan berprotein dapat membantu menjaga kekebalan tubuh.

info lain seputar >> haji plus non kuota  |  haji plus non kuota 2018
Selainnya, sangat disarankan agar melakukan olah raga secara teratur agar tubuh semakin kebal terhadap bakteri dan virus penyebab penyakit. “Istirahat/tidur yang cukup juga sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap fit, sehat dan kuat,” kata Iris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar