Laman

Tampilkan postingan dengan label HIB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HIB. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Oktober 2017

Hib Penyebab Penyakit Meningitis Menyerang

Hib penyebab meningitis, Meningitis ialah peradangan yang terjadi pada meninges, yakni membrane atau selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Meningitis dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur dan lainnya yang dapat menyebar luas ke dalam darah dan berpindah ke dalam cairan otak. Jika menemukan beberapa gejala meningitis seperti demam, kejang-kejang, mual/muntah, bingung, peka terhadap cahaya dan suara keras, segeralah lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian, bila pasien tersebut diduga mengalami meningitis haruslah dilakukan suatu pemeriksaan yang akurat, baik itu yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun jamur. Hal ini diperlukan untuk spesifikasi pengobatannya, sebab masing-masing akan mendapatkan therapy sesuai dengan penyebabnya.

Hib Penyebab Penyakit Meningitis Menyerang

Adapun salah satu penyebab penyakit meningitis yaitu Haemophilus influenza type b (Hib), Hib penyebab meningitis. Selain itu juga, menjadi penyebab utama meningitis bakteri yang menyerang pada anak-anak yang berusia 5 sampai 5 tahun. Terkadang jika dialami oleh bayi timbul laringotrakeitis obstruktif yang hebat dengan epiglottis yang membengkak dan berwarna merah anggur. Dalam keadaan yang seperti ini memerlukan intubasi segera untuk dapat menyelamatkan hidup. Pneumonitis dan epiglotis akibat dari H influenza dapat terjadi setelah pada saluran pernapasan terkena infeksi pada anak kecil dan orang dewasa. Salah satunya terjadi pada orang dewasa dapat menderita bronchitis atau pneumonia akibat dari H influenzae

Sedangkan, pada bayi yang berusia masih 3 bulan memiliki antibody dalam serum yang diperoleh dari ibunya sendiri. Pada masa tersebut memang infeksi H influenza jarang sekali terjadi, tetapi kemudian antibody akan hilang. Anak-anak yang terkena infeksi H influenzae biasanya itu dalam bentuk asimtomatik tetapi dapat juga dalam bentuk panyakit pernapasan atau meningitis. pada anak usia 3 sampai 5 tahun kebanyakan mereka memiliki antibody yang dapat membunuh bakteri dengan bantuan komplemen dan fagositosis, antibody yang dimaksud adalah antibody PRP. Imunisasi yang dilakukan pada anak-anak dapat menimbulkan antibody yang sama. Hib penyebab meningitis.

Ada hubungan antara adanya antibody bacterisidal dan resistensi terhadap infeksi H influenzae tipe b. namun, tidak diketahui apakah antibody ini saja yang dapat menimbulkan imunitas

Angka kematian yang disebabkan oleh meningitis yang tidak diobati mencapai 90 persen. Banyak strain H influenzae tipe b peka sekali terhadap amphisillin, tetapi 25 persen strain resiten karena membentuk ß-Laktamase dibawah kendali plasmid yang dapat dipindahkan. Kebanyakan untuk semua strain itu peka terhadap kloramfenikoldan sefalosporin baru. Dalam pemberian sefotaksim 150-200 mg/kg/hari secara intravena memberi hasil yang baik. Diagnosis dan pemberian obat antimikroba  secara tepat sangat penting sekali agar gangguan neurologik dan intelektual dapat dikurangi. Jika komplikasi yang terjadi itu berlanjut biasanya akan terjadi penimbunan cairan subdural yang sangat memerlukan drainase melealui pemebedahan.

Sedangkan, untuk pencegahan yang paling efektif adalah dengan cara pemberian vaksinasi. Pemeberian iminisasi vaksin (vaccine) meningitis merupakan suatu tidankan yang tepat, terutama pada daerah yang diketahui rentan terkena wabah meningitis.

Jumat, 28 April 2017

Vaksin HIB Penting Untuk Meningitis, Epiglotitis dan Pneumonia

Vaksin HIB penting, Kalau waktu dulu pengobatan bisa dilakukan hanya dengan memberikan antibiotik. Sekarang dengan antibiotik saja tidak cukup ampuh untuk membunuh bakteri tersebut, karena bakteri HIB sudah banyak yang sudah kebal. Bahkan di Amerika diperkirakan 40% bakteri HIB resisten terhadap antibiotik ampisilin. Hal  ini yang menyebabkan para ilmuwan kesehatan pada akhirnya memusatkan perhatian mereka pada upaya pencegahan penyakit HIB. Mereka memutuskan bahwa imunisasi HIB merupakan cara yang paling praktis dan efektif dalam mencegah terjadinya penyakit akibat bakteri HIB ini. Di beberapa negara yang ada, vaksinasi Hib telah dimasukkan ke dalam jadwal imunisasi wajib untuk dapat diberikan kepada bayi dan balita.


Vaksin HIB Penting Untuk Meningitis, Epiglotitis dan Pneumonia


Pemberian vaksin HIB penting sedini mungkin dapat melindungi bayi dan balita dari serangan meningitis, epiglotitis dan pneumonia. Menurut dr. Fransiscus Chandra yang merupakan Direktur Medikal GaxoSmithKline (GSK), Vaksin HIB itu berisi komponen PRP-T (konjugasi polyribosyl-ribitol phosphate dengan tetanus taxoid) yang terbukti dapat memberikan kekebalan tubuh paling optimal dibandingkan dengan cara vaksin konjugasi HIB dengan bakteri lainnya. Vaksin HIB penting untuk meningitis, epiglotitis dan pneumonia. Pemberian vaksin HIB pada saat ini telah direkomendasikan langsung oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Untuk bayi yang usia 2-6 bulan akan diberikan imunisasi HIB sebanyak tiga dosis dengan interval satu bulan saja. Sedangkan untuk bayi yang berusia 7-12 bulan akan diberikan sebanyak dua dosis dengan interval dalam waktu satu bulan.

Sedangkan pemberian untuk anak yang berumur 1-5 tahun cukup dengan diberikan satu dosis. Mengingat HIB lebih sering menyerang kepada bayi kecil (26% terjadi pada bayi yang berumur 2-6 bulan dan 25% pada bayi berumur 7-11). Pemberian vaksin HIB penting, namun tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi yang masih di bawah dua bulan, karena dinilai belum dapat membentuk antibodi. Setelah pemberian vaksin tersebut, efek samping yang kemungkinan akan terjadi biasanya adalah demam, nyeri atau bengkak pada area suntikan. Vaksin HIB penting untuk meningitis, epiglotitis dan pneumonia.

Vaksin HIB yang pertama kali dilisensi adalah vaksin polisakarida murni yang telah dipasarkan di US sejak tahun 1985. Vaksin HIB penting untuk meningitis, epiglotitis dan pneumonia. Respon imun yang diperoleh terhadap vaksin tergantung pada umur orang itu yang diimunisasi. Anak yang berusia di bawah 18 bulan tidak menghasilkan respon yang positif terhadap vaksin ini, sehingga banyak terjadi penyakit HIB pada kelompok umur tersebut. Pada tahun 1988, vaksin ini telah ditarik dari pasar.

Dari hasil penelitian, hasil yang didapatkan ialah bahwa anak yang mulai diimunisasi HIB pada umur di atas 2 tahun, mempunyai kecenderungan akan terkena diabetes mellitus yang lebih tinggi. Peningkatan jumlah penderita penyakit diabetes telah terjadi di Negara Inggris dan Amerika. Vaksin HIB penting untuk meningitis, epiglotitis dan pneumonia.

Mahalnya harga dari vaksin HIB merupakan salah satu penyebab sehingga meningkatnya jumlah penderita meningitis di Indonesia ini. Dengan begitu kita harus mengetahui gejala yang ditimbulkan oleh Meningitis HIB, antara lain :

1.Demam Tinggi
2.Kehilangan nafsu makan dan minum
3.Hilang kesadaran dan kejang
4.Tidak dapat buang air selama 4-6 jam
5.Diare

Beberapa kombinasi dari vaksin HIB dan yang lainnya telah dilisensi di Amerika Serikat. Kombinasi vaksin HIB tersebut dengan diphtheria-tetanus-pertussis– vaksin polio dan vaksin Hepatitis B yang sudah tersedia di AS. World Health Organization (WHO) telah memberikan pengesahan pada beberapa kombinasi vaksin Hib, termasuk pentavalent diphtheria-tetanus-pertussis-hepatitis B-Hib, untuk dapat digunakan di negara-negara berkembang.

Pengenalan pada vaksin HIB di berbagai Negara yang berkembang tertinggal di belakang dengan Negara yang maju karena adanya beberapa alasan. Biaya dari vaksin yang cukup besar dibandingkan dengan harga standar EPI vaksin.  Minimnya pengawasan terhadap berbagai penyakit dan rumah sakit yang tidak memadai untuk dapat mendeteksi penyakit dan banyak para ahli yang percaya bahwa HIB tidak ada di negara mereka. Pada akhirnya, pengawasan kesehatan di berbagai negara telah diusahakan dengan menggunakan  vaksin yang saat ini mereka mencoba untuk sampaikan.

Untuk dapat mengatasi masalah ini, GAVI Alliance akhirnya mengambil peran aktifnya dalam vaksin. GAVI juga menawarkan banyak subsidinya dari vaksin HIB untuk negara-negara yang tertarik dalam menggunakan vaksin, serta dukungan dari keuangan untuk vaksin suntikan dan aman.  Selain itu, GAVI juga menciptakan inisiatif HIB.  Inisiatif HIB dengan menggunakan kombinasi untuk mengumpulkan dan juga menyebarluaskan data yang sudah ada, penelitian dan advokasi untuk dapat membantu ke berbagai Negara dalam mengambil keputusan agar dapat menggunakan vaksin HIB. Saat ini sudah ada 61 dari 72 negara-negara berpenghasilan rendah yang sudah memiliki rencana untuk memperkenalkan vaksin sejak 2009 lalu.

Pencegahan meningitis HIB dapat dilakukan dengan cara ini :

1.Pemberian ASI eksklusif, karena didalam ASI terdapat sejumlah kandungan yang sangat bermanfaat bagi imunitas anak.

2.Vaksinasi. Berikanlah vaksinasi HIB pada bayi yang sudah berusia 2 bulan. Walaupun dengan harga yang relatif mahal, tetap saja ini akan berguna sebagai perisai anak dari kemungkinan terkena serangan meningitis hingga 97%. Imunisasi HIB dapat berupa vaksin PRP-T (konjugasi) siberikan pada anak yang berusia 2, 4 dan 6 bulan an diulang kembali saat usia 18 bulan. Vaksin HIB juga dapat diberikan dalam bentuk vaksin kombinasi. Apabila anak sudah memasuki usia 1-5 tahun, HIB hanya diberikan satu kali saja. Sednagkan, untuk anak yang masih diatas usia 5 tahun tidak perlu diberikan karena penyakit ini hanya menyerang pada anak yang berusia dibawah 5 tahun. Saat ini, imunisasi HIB telah masuk ke dalam program pemerintah, yaitu vaksin pentabio produksi dari Bio Farma, vaksin HIB diberikan bersama DPT, Hepatitis B.

Informasi lain:
biaya haji > biaya haji 2018 > biaya haji 2019