Laman

Tampilkan postingan dengan label apakah meningitis bisa sembuh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label apakah meningitis bisa sembuh. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Januari 2018

Meningitis Jamur Tidak Dapat Menular Tapi Bahaya

Meningitis Jamurmeningitis ialah penyakit yang disebabkan oleh adanya peradangan pada selaput pelindung yang menutupi saraf otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit meningitis sudah banyak memakan korban, sebab meningitis merupakan penyakit yang sangat membahayakan dan mematikan. Sedangkan, untuk meningitis jamur sejenis ini terbilang masih jarang terjadi dan biasanya itu diakibatkan oleh penyebaran jamur dengan melalui darah ke sumsum tulang belakang. Dan apabila seseorang dengan sistem kekebalan tubuhnya yang lemah, seperti orang dengan infeksi HIV Aids atau kanker, pastinya akan memiliki risiko yang lebih tinggi. Penyebab yang paling umumnya dari meningitis jamur pada seseorang itu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah Cryptococcus. Di mana penyakit ini adalah salah satu penyebab yang paling umum meningitis orang dewasa yang ada di Afrika.


Namun, perlu diketahui bahwa meningitis jamur itu tidak dapat menular. Melainkan dapat berkembang biak setelah jamur terus menyebar dengan melalui aliran darah dari satu tempat ke tempat lain dalam tubuh, hingga dapat masuk ke sistem saraf pusat.

Selain itu, terkena meningitis jamur juga dapat diakibatkan setelah minum obat yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Contoh obat ini yang termasuk steroid seperti prednisone, obat yang diberikan setelah transpalantasi organ atau obat anti-TNF, yang terkadang diberikan seseorang untuk pengobatan rheumatoid atau kondisi autoimun lainnya.

Meski meningitis jamur relatif jarang, namun dapat menyebabkan meningitis kronis. Dimana meningitis kronis dapat terjadi ketika organisme tumbuh lambat menyerang selaput dan cairan yang mengelilingi otak. Terkadang meningitis jamur juga dapat meniru meningitis akut. Akan tetapi, meningitis jamur tetap saja tidak dapat menular dari orang ke orang.

Berbagai macam jenis jamur ditransmisikan dalam beberapa cara yang dilakukan. Cryptococcus dapat diperkirakan dengan melalui menghirup tanah yang sudah terkontaminasi dengan kotoran burung dan Hitoplasma yang ditemukan di lingkungan dengan kontaminasi kotoran burung atau kelelewaar yang berat, terutama di Midwest dekat dengan sungai Ohio dan Mississippi. 

Adapun Blastomyces juga dapat diperkirakan ada di tanah yang kaya akan bahan organik yang telah membusuk di Midwest Amerika Serikat, terutama pada bagian utara Midwest. Coccidioides dapat ditemukan di tanah endemik di barat daya AS dan sebagian Amerka Tengah dan Selatan. Apabila lingkungan tersebut telah terganggu, maka spora jamur dapat terhirup. Meningitis terjadi akibat dari infeksi jamur yang telah menyebar ke sumsum tulang belakang. Candida biasanya itu dapat diperoleh di rumah sakit.

Segala penyakit, pengobatan dan berbagai macam prosedur operasi tertentu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkenanya infeksi jamur, sehingga dapat menyebabkan meningitis jamur. Pada bayi premature dengan berat lahir yang sangat rendah juga dapat berisiko tinggi terkenanya infeksi aliran darah Candida, dan dapat menyebar ke otak. Orang Amerika, Afrika, Filipina, ibu hamil yang sudah masuk pada trimester ketiga dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah akan lebih cenderung terkena infeksi Coccidiodes, yang juga disebut dengan demam lembah.

Tanda dan gejala dari meningitis jamur adalah demam, sakit kepala, leher kaku, mual dan muntah, Photophobia terhadap cahaya dan mengubah status mental. Jika sudah dicurigai meningitis, sampel darah atau cairan serebrospinal yang dekat dengan sumsum tulang belakang dikumpulkan dan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Untuk mengetahui penyebab spesifik meningitis itu sangatlah penting sebab tingkat keparahan penyakit dan pengobatannya itu akan berbeda, tergantung dari penyebabnya. Untuk mengkonfirmasi meningitis jamur, tes laboratorium spesifik dapat dilakukan, namun tergantung dengan jenis jamur yang dicurigai.

Senin, 18 Desember 2017

Pembentukan Satgas Mengatasi Meningitis Oleh Majelis Sagnarigu

Pembentukan Satgas Mengatasi Meningitis – Majelis Distrik Sagnarigu yang berada di Northern Region kini telah membentuk sebuah satuan tugas (Satgas) yang diberikan mandat untuk dapat memantau dan mengelola serentetan meningitis yang terjadi baru-baru ini terjadi dan sejauh ini juga telah membunuh beberapa sisawa dari institusi siklus kedua dan dirawat di rumah sakit. Satuan Tugas dari tim kesiapsiagaan epidemi Kabupaten yang mendapatkan tugas untuk mengunjungi asrama dan balai makan dar seluruh sekolah menengah di distrik tersebut untuk dapat memastikan bahwa adanya ventilasi yang tepat.

Pembentukan Satgas Mengatasi Meningitis Oleh Majelis Sagnarigu

Ada seorang siswa dan mahasiswa meninggal akibat dari meningitis. Sedangkan, 6 siswa lainnya masih dalam masa perawatan di rumah sakit. Alasan pembentukan satgas mengatasi meningitis oleh Majelis Sagnarigu untuk memantau dan megelola serentetan meningitis yang ada disana, tidak terdapat wabah di Ghana – GHS.

Pembentukan satgas mengatasi menintis untuk memantau dan mengelola serentetan meningitis yang mencakup tenaga kesehatan dari Direktorat kesehatan kabupeten, anggota majelis dan pemangku kepentingan utama lainnya yang ada dari sektor pendidikan.

Kapala Eksekutif Sagnarigu yakni Mariam Issrisu menggambarkan, bahwa epidemi tersebut sebagai ancaman keamanan manusia, sehingga dalam langkah tersebut masih membatasi penyebarannya di wilayah tersebut.

“Pada dasar dari semuanya itu, tim kesiapsiagaan epidemi distrik diberikan mandat hanya untuk bertemu pada setiap tiga bulan atau selama wabah atau dalam waktu kapan pun ada ancaman wabah. Dan pada saat ini kita mengalami wabah menyusul dari tempat lain,”

Sebagai distrik yang telah membiasakan daerah kantong pendidikan Wilayah Northern Region, dia meminta agar ada pendekatan multifaset dalam menangani situasi di Sagnarigu.

“Kami membawa diri seperti ini hanya untuk dapat mendiskusikan dan menerapkan strategi yang dapat kami lakukan untuk memastikan bahwa kabupaten tersebut tidak terpukul oleh wabah meningitis yang terjadi selama ini.”

“Kami juga telah sepakat bahwa ada kebutuhan untuk melaksanakan pendidikan kesehatan di seluruh sekolah menengah di kabupaten ini. Dan sekali lagi kita juga melihat bahwa ada kebutuhan untuk mengingatkan seluruh rumah sakit di dalam kapubaten untuk bersiap-siap untuk melakukan perawata dini sehingga meski kita mendapatkan wabah atau kasus, kita tidak akan lagi mencatat kematian karena meningitis.”

Mariam Iddrisu disini menekankan, bahwa sebagai Kepala Distrik, saya berpikir bahwa dalam kehidupan masyarakat termasuk tanggung jawab saya juga. Jadi jika dari kita sendiri dapat menghindari dan mencegah kematian dari perawatan dini, penting sekali untuk mengingatkan seluruh rumah sakit agar siap dalam keadaan yang sehat.

Lanjut dia, kami juga melihat bahwa perlunya mengingatkan anggota tim suveilans untuk dapat melihat tanda dan gejala tertentu di daerah tangkapan air mereka. Untuk kesiapan administrasinya juga untuk membangun teluk sakit di seluruh institusi siklus kedua di kabupaten tersebut agar menjamin kesehatan para siswa.

Menurutnya, kabupaten tersebut sudah memiliki cukup vaksin untuk dapat melayani korban meningitis jika terjadi wabah. Sedangkan Sekolah Menengah Bisinis Tamale (Tamasco), Sekolah Menengaj Bisnis (BISCO), Sekolah Menengah Tamale Islam, Sekolah Bisnis Menengah (NOBISCO) serta institusi tersier seperti Universitas Studi Pembangunan (UDS), Tamale Technical Universitas, Kampus Tamale City, Bagabaga dan Tamale Colleges of Education dan Direktorat Pendidikan Daerah Utara berada di Distrik Sagnarigu.

Selasa, 05 Desember 2017

Waspadai Meningitis Saat Liburan Akhir Tahun Ini

Waspadai Meningitis – Anda memiliki rencana untuk liburan akhir tahun ke luar negeri? Atau mungkin saja ingin ibadah umrah bersama keluarga? Apabila Anda telah membuat rencana dan telah menyiapkan segala sesuatunya mulai dari pembelian tiket, booking hotel ataupun lokasi wisata mana saja yang akan dikunjungi, jika Anda merasa telah bebas dari segala tugas yang selalu menumpuk, maka Anda perlu berfikir sejenak. Seperti halnya beribadah umrah yang dapat menenangkan hati dan ditambah dengan tour ke tempat-tempat wisata yang ada di Timur Tengah, seperti Turki, Qatar, Dubai atau lainnya. dengan begitu, Anda juga perlu mewaspadai ada resiko penyakit selama dalam perjalanan kesana. Pada hakikatnya mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.

Waspadai Meningitis Saat Liburan Akhir Tahun Ini

Kini sudah banyak macam penyakit yang bertebaran dengan beraneka macam nama dan jenisnya. Apalagi saat berkunjung ke luar negeri. Seperti yang telah kita kenal sebelumnya, bahwa ada penyakit flu burung, flu babi dan meningitis. Sebab, jenis penyakit itu semua sangat berbahaya bagi siapa saja, baik pada anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua. Nah, waspadai meningitis dan penyakit lainnya. Namun, saat ini yang perlu ditekankan adalah meningitis.

Waspadai meningitis saat Anda liburan ke luar negeri. Sebab meningitis adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Meningitis yang merupakan penyakit selaput radang otak yang paling banyak mewabah di negara-nagara Afrika. Untuk dapat memberikan penanganan dini terkait dengan serangan penyakit meningitis, Anda patut mengetahui beberapa gejala yang seringkali dialami oleh penderita meningitis, yakni:

1.Demam tinggi
2.Sakit kepala
3.Kejang
4.Muntah
5.Mata sensitive pada cahaya
6.Telinga sensitive pada suara keras
7.Leher kaku

Apabila Anda telah selesai berpergian ke luar negeri dan mengalami beberapa gejala yang diatas, maka saran terbaiknya itu adalah segeralah periksakan ke dokter. Bahaya dari resiko meningitis yang tidak segera ditangani dengan tepat dan cepat dapat meninmbulkan tuli yang permanen dan bahaya kesehatan lainnya atau bahkan dapat kehilangan nyawa.

Adapun beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah resiko terkena penyakit meningitis saat berpergian ke luar negeri, yakni:

A.Melakukan vaksinasi
Dengan melakukan vaksinasi terlebih dahulu sebelum berangkat akan membantu Anda mencegah dari penyakit bahaya tersebut. Dan satu langkah lebih maju untuk menghindarkan Anda dari terserang penyakit meningitis dan lainnya.

B.Bawalah peralatan makan dan minum sendiri
Meningitis itu pada umumnya lebih sering menularkan dengan malalui bersin, dahak ataupun air liur orang lain yang sudah terkena. Oleh sebab itu, jika Anda berpergian ke daerah atau negara yang terena wabah meningitis, maka usahakanlah agar membawa peralatan makan dan minum sendiri, yang mana dengan begitu aka lebih aman daripada Anda menggunakan peralatan makan yang sudah pernah dipakai oleh orang lain.

C.Mencari Info Wabah
Saat Anda akan mengunjungi ke suatu daerah, maka Anda juga perlu untu mencari informasi mengenai wabah meningitis di daerah tersebut. misalnya saja seperti ini, jika Anda berencana melakukan perjalanan umrah atau haji, maka Anda wajib untuk mengetahui informasi mengenai meningitis di Makkah dan Madinah, jika memang beresiko tinggi Anda dapat melakukan vaksinasi terlebih dahulu sebelum keberangkatan dan berkonsultasi dengan pemilik tour & travel tempat Anda melakukan pendaftaran haji maupun umrah, apakah aman untuk terus melakukan perjalanan kesana atau tidak.

Sementara itu, Anda perlu menjaga kesehatan jasmani dan mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi. Jangan sampai lupa untuk selalu menyempatkan diri Anda untuk melakukan olahraga agar resiko tertularnya penyakit menjadi minim karena daya tahan tubuh Anda akan manjadi lebih baik lagi.