Laman

Tampilkan postingan dengan label itu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label itu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 November 2017

KFC dan Gigi itu Gejala Meningitis

KFC Gejala Meningitis, Waspadai akan gejala awal penyakit radang selaput otak atau biasa dikenal dengan sebuatan meningitis. Penyakit ini sangat membahayakan sekali. hanya ada dua kemungkinan besar yakni dapat sehat kembali tapi dengan cacat seumur hidup dan meninggal dunia. Gejala khas yang dapat ditandai dengan kaku pada leher, demam tinggi dan sakit kepala hebat. Seorang dokter yang bernama dr Mariana Nur Laila, SpS memaparkan, bahwa meningitis adalah penyakit saraf yang terjadi pda selaput otak. Dimana penyebabnya itu banyak, ada yang karena virus, bakteri maupun sebab dari penyakit penyerta lainnya.

KFC dan Gigi itu Gejala Meningitis

Menurut dia, virus memiliki cara untuk dapat masuk dengan melalui darah sehingga menyebabkan meningitis. Kuman yang terbanyak penyebab meningitis bakterialis yaitu meningkokus, pneumokokus dan haemophilus influenza. Selain itu KFC gejala meningitis juga sangat mematikn. Dapat juga disebabkan karena adanya kuman tuberkulosis (TB). Bakteri masuk ke struktur intranial dengan melalui hematogen (darah), infeksi nasofaring (hidung tenggorokan) dan struktur intracranial seperti sinusitis dan infeksi telinga tengah.

“Yang kemudian dapat dari organ kepala. Misalnya saja, dari sakit gigi yang telah terinfeksi dag tidak diterapi dengan baik, juga dapat sampai ke radang pada selaput otak, selainnya yaknia KFC gejala meningitis,” jelasnya.

Adanya penyebab tersebut karena ada hubungan langsung dengan rongga-rongga yang ada di dalam kepala. selain itu, dapat dikarenakan terjadi robekan di kepala, misalnya kecelakaan. Sehingga kepala mengalami robek, dari jaringan yang terbuka tersebut bisa ada kuman yang masuk dapat menjadi peradangan pada meningen atau selaput otak.

Jadi, meningitis itu berasal dari kata meningen yang memiliki arti selaput otak dan itis yang artinya peradangan. Jadi, untuk sederhananya adalah peradangan pada selaput otak. Sedangkan, mengenai soal gejala itu ada tiga, yang disingkat menjadi KFC, yakni Kaku kuduk-febril (panas), cefalgia (sakit kepala). Pada tiga gejala tersebut, dapat kepalah menjadi tambah sakit. Lalu, jika sudah parah gejalanya dapat menyebabkan kejang-kejang dan muntah-muntah. Tapi, pada nantinya gejala yang ditimbulkan ini ada lagi derajatnya, tergantung dengan jenis yang disebabkannya.

Namun, yang lebih khasnya adalah didahului dengan tiga gejala khas tersebut. Kemudian, untuk masalah diagnosa untuk yang paling sederhannya adalah lumbal pungsi. Yaitu pengambilan cairan tersebut.

Dalam pengambilan cairan dalam jumlah yang kecil saja. dengan sekitar 6 sampai 10 cc, masih setara dengan 2 sendok the. Jadi, beberapa pasien sudah takut duluan karena takut mengalami kelumpuhan/kecacatan, padahal tidak. Jika merasa khawatir, bisa juga untuk memaksimalkan MRI atau CT scan.

Jumat, 05 Mei 2017

Kejang Panas Biasa dan Kejang Meningitis Pada Anak itu Beda

Kejang panas biasa dan kejang meningitis pada anak itu beda, Meningitis penyakit yang sangat membahayakan dan mematikan. Siapa saja bisa mengalami hal tersebut. Karena meningitis yang disebabkan oleh infeksi, maka bisa menular dengan melalui batuk, bersin, gigitan nyamuk dan berciuman. Terutama bila anak-anak yang terserang penyakit flu atau pilek, dapat mengalami demam tinggi yang memicu terjadinya kejang-kejang. Biasanya munculnya gejala tersebut akan mereda dengan sendirinya namun terkadang bisa juga berlangsung lama menetap dan para orang tua disarankan agar ekstra hati-hati terhadap kejang yang seperti itu, jika di alami oleh anak-anaknya.

Kejang Panas Biasa dan Kejang Meningitis Pada Anak itu Beda

Dipaparkan oleh dr Tinuk Agung, SpA, dari Rumah Sakit Anak dan Ibu (RSAB) Harapan Kita bahwa Kejang panas biasa dan kejang meningitis pada anak itu beda, jika terjadinya kejang terhadap anak yang berlangsung lama diperkirakan bisa jadi anak tersebut terkena meningitis. Penyebabnya dikarenakan adanya infeksi kuman pada selaput otak, dimana kalau tidak segera ditangani dengan tepat bisa menyebabkan kematian. "Adanya kuman yang menyebabkan infeksi tersebut memang cukup ganas. Yang lebih sering seperti Haemophilus influenza golongan b atau streptococcus," jelas dr Tinuk.

"Gejala yang dimunculkan itu kejang dan penurunan kesadaran yang cukup lama bukan seperti step biasa. Kalau lagi panas yang kebanyakan masyarakat bilang step itu kejang sebentar terus nangis biasa, nah kalau pada meningitis itu panas kejang terus tidak bangun, Kejang panas biasa dan kejang meningitis pada anak itu beda " papar dr Tinuk.

Bila ada kecurigaan orang tua sangat perlu untuk segera membawa anak untuk mendapatkan pertolongan medis oleh dokter. Dokter akan memberikan obat antibiotik injeksi sambil mendapat perawatan ketat dengan harapan kuman yang menyerang dapat dibunuh dengan cepat sebelum membuat kerusakan yang lebih parah lagi.

Pada kasus infeksi meningitis yang cukup parah, bila anak dapat diselamatkan ada kemungkinan terdapat gejala sisa. Hal ini disebabkan oleh kerusakan yang cukup para dan sudah terlanjur terjadi pada otak anak.

"Kalau misalnya anak tersebut dapat dikatakan sembuh tapi sudah sempat parah tidak sadarkan diri lama itu bisa ada gejala sisa. Contohnya anak jadi kaku-kaku dan pasti akan menimbulkan gangguan terhadap tumbuh kembang serta kecerdasan terhadap anak tersebut," tutup dr Tinuk.


baca artikel selanjutnya :
paket umroh  [  paket umroh 2018  ]  paket umroh 2019