Laman

Tampilkan postingan dengan label Gejala. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gejala. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 November 2017

Penyakit Meningitis Muncul Gejala Ini

Meningitis muncul gejala, Meningitis adalah sebuah penyakit peradangan pada selaput yang menyelubungi otak maupun di sumsum tulang belakang. Membran atau selaput yang disebut dengan meninges, sejatinya berfungsi untuk melindungi otak dan sumsum tulang dan tulang belakang dari virus dan bakteri. Pada saat meninges telah terkena infeksi, maka terjadi penyakit yang disebut dengan meningitis. Kasus meningitis lebih banyak disebabkan oleh infeksi virus dibanding bakteri. Lantas, gejala apa saja yang muncul jika terkena meningitis.

Penyakit Meningitis Muncul Gejala Ini

Penyakit meningitis muncul gejala ini seperti Flu, gejala meningitis seringkali seruapa dengan flu. Direktur Eksekutif University of Missouri Student Health Centertis, Susan Even, MD, mangatakan, flu dapat menjadi tanda-tanda awal meningitis. jika mengalami demam, sakit kepala yang disertai dengan mual dan muntah, tidak kunjung membaik setelah minum obat segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut lagi.

Leher kaku, ini juga menjadi salah satu gejala meningitis. leher kaku berbeda dengan dengan rasa pegal pada leher saat bangun tidur, jadi harus bisa membedakanya. Pada penyakit meningitis ini, leher kaku akan terasa lebih nyeri ketika akan melakukan peregangan. Rasa nyeri yang dirasakan dapat menjalar terus ke kepala dan punggung. Penyakit meningitis muncul gejala yang seperti itu, seperti serupa namun berbeda.

Mata sensitif terhadap cahaya, waspadai dengan penyakit meningitis sebab bila mata menjadi lebih sensitif saat melihat cahaya. Misalnya, Anda seringkali menyipitkan mata Anda saat melihat sedikit cahaya matahari maupun lampu. Kemungkinan besar terjadi peradangan pada saraf optik di belakang mata. Biasanya hal itu, pada mata seseorang  akan terasa nyeri dan disertai dengan sakit kepala. 

Kebingungan dan sulit konsentrasi, penyakit meningitis akan memberikan pengaruh pada kinerja otak ketika infeksi terjadi pada selaput otak. Akibatnya pun, Anda akan merasa kebingungan dan sulit untuk berusaha dalam berkonsentrasi dalam melakukan suatu hal. Misalnya saja, Anda menjadi merasa kebingungan untuk menjelaskan sesuatu yang mau Anda ungkapkan.

Bintik-bintik merah di kulit, pada gejala meningitis juga akan muncul bintik-bintik merah atau ruam di kulit. Gejala ini dapat terjadi ketika bakteri telah melepaskan racun. Sehingga, dapat membuat pembuluh darah di kulit akan terganggu dan dapat memunculkan ruam. Kalau menurut dari Susan, jika muncul ruam di kulit, itu artinya kerusakan organ dan saraf di otak mungkin sudah terjadi.

itulah gejala meningitis yang muncul pada diri seseorang. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami hal-hal tersebut, maka segeralah hubungi dokter. Bila perlu, langsung pergi ke rumah sakit agar lebih cepat di tangani oleh tim medis. Sebab meningitis merupakan penyakit yang cukup serius, terlambat sedikit dalam penanganan risiko terbesar adalah kematian. Oleh sebab itu jangan remehkan gejala meningitis yang terasa dan terlihat ringan namun membahayakan keselamatan pada seseorang.

Rabu, 01 November 2017

KFC dan Gigi itu Gejala Meningitis

KFC Gejala Meningitis, Waspadai akan gejala awal penyakit radang selaput otak atau biasa dikenal dengan sebuatan meningitis. Penyakit ini sangat membahayakan sekali. hanya ada dua kemungkinan besar yakni dapat sehat kembali tapi dengan cacat seumur hidup dan meninggal dunia. Gejala khas yang dapat ditandai dengan kaku pada leher, demam tinggi dan sakit kepala hebat. Seorang dokter yang bernama dr Mariana Nur Laila, SpS memaparkan, bahwa meningitis adalah penyakit saraf yang terjadi pda selaput otak. Dimana penyebabnya itu banyak, ada yang karena virus, bakteri maupun sebab dari penyakit penyerta lainnya.

KFC dan Gigi itu Gejala Meningitis

Menurut dia, virus memiliki cara untuk dapat masuk dengan melalui darah sehingga menyebabkan meningitis. Kuman yang terbanyak penyebab meningitis bakterialis yaitu meningkokus, pneumokokus dan haemophilus influenza. Selain itu KFC gejala meningitis juga sangat mematikn. Dapat juga disebabkan karena adanya kuman tuberkulosis (TB). Bakteri masuk ke struktur intranial dengan melalui hematogen (darah), infeksi nasofaring (hidung tenggorokan) dan struktur intracranial seperti sinusitis dan infeksi telinga tengah.

“Yang kemudian dapat dari organ kepala. Misalnya saja, dari sakit gigi yang telah terinfeksi dag tidak diterapi dengan baik, juga dapat sampai ke radang pada selaput otak, selainnya yaknia KFC gejala meningitis,” jelasnya.

Adanya penyebab tersebut karena ada hubungan langsung dengan rongga-rongga yang ada di dalam kepala. selain itu, dapat dikarenakan terjadi robekan di kepala, misalnya kecelakaan. Sehingga kepala mengalami robek, dari jaringan yang terbuka tersebut bisa ada kuman yang masuk dapat menjadi peradangan pada meningen atau selaput otak.

Jadi, meningitis itu berasal dari kata meningen yang memiliki arti selaput otak dan itis yang artinya peradangan. Jadi, untuk sederhananya adalah peradangan pada selaput otak. Sedangkan, mengenai soal gejala itu ada tiga, yang disingkat menjadi KFC, yakni Kaku kuduk-febril (panas), cefalgia (sakit kepala). Pada tiga gejala tersebut, dapat kepalah menjadi tambah sakit. Lalu, jika sudah parah gejalanya dapat menyebabkan kejang-kejang dan muntah-muntah. Tapi, pada nantinya gejala yang ditimbulkan ini ada lagi derajatnya, tergantung dengan jenis yang disebabkannya.

Namun, yang lebih khasnya adalah didahului dengan tiga gejala khas tersebut. Kemudian, untuk masalah diagnosa untuk yang paling sederhannya adalah lumbal pungsi. Yaitu pengambilan cairan tersebut.

Dalam pengambilan cairan dalam jumlah yang kecil saja. dengan sekitar 6 sampai 10 cc, masih setara dengan 2 sendok the. Jadi, beberapa pasien sudah takut duluan karena takut mengalami kelumpuhan/kecacatan, padahal tidak. Jika merasa khawatir, bisa juga untuk memaksimalkan MRI atau CT scan.

Sabtu, 23 September 2017

Cukup 3 Gejala Khas Meningitis Pada Bayi

Gejala khas meningitis, Meningitis yaitu penyakit radang selaput otak yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Penyakit meningitis ini dapat menyerang siapa saja, baik pada bayi, anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua. Namun, yang paling sering ditemukan pada kasus penyakit ini adalah dialami oleh bayi. Terutama bayi yang baru lahir. Karena bayi yang baru lahir sangat rentan terkena virus dan bakteri akibat daya tahan tubuh yang belum kuat. Menurut dari Dr. dr. Dwi Putro, Sp, A(K), M. Med., seorang dokter spesialis anak dan konsultan saraf anak di Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah, semakin muda usia bayi, maka risiko infeksi yang menyebar pada saraf pusat otaknya akan terus semakin tinggi.

Cukup 3 Gejala Khas Meningitis Pada Bayi

Meningitis merupakan penyakit yang cukup membahayakan dan dapat menular. Meningitis juga terbagi menjadi 2 macam, yakni meningitis bakteralis dan meningitis virus. Menurut dari beberapa catatan yang ada bahwa meningitis bakterialis itu disebabkan oleh beberapa bakteri seperti pneumococcal, meningococcal, Haemophilus influenza B (HiB), Group B Streptococcal (GBS), E. Coli dan Listeria. Sedangkan untuk penyakit meningitis virus itu disebabkan oleh virus yang dapat menyebar dengan melalui udara yang tidak higienis. Adapun 3 gejala khas meningitis.

Dr Dwi memaparkan, bahwa pada keadaan yang tertentu, misalnya terdapat pasien yang berada dalam kondisi daya tahan tubuh yang tidak baik lalu terkena infeksi pada bagian tubuhnya, seperti infeksi pada sinus, telinga dan luka, infeksi itu dapat terus menyebar hingga ke selaput otak dan memiliki gejala khas meningitis.  dapatkan juga info tentang >> biaya haji > biaya haji 2018 > biaya haji 2019

Jelasnya lagi, bahwa ada 3 gejala khas meningitis yang menjadi tanda Si Kecil terserang meningitis. dimana ketiga gejala tersebut adalah demam, kejang dan penurunan kesadaran. Selain dari 3 gejala khas itu, adapun beberapa tanda lainnya yang dicirikanseperti menolak makanan, nada meningitis tinggi, sealu mengantuk dan sulit untuk dibangunkan, nafasnya terasa berat, tangan dan kakinya pun terasa dingin, serta kulitnya itu ada noda, pucat dan agak kebiruan.

Sabtu, 17 Juni 2017

Gejala Meningitis Selalu Terabaikan

Gajala meningitis selalu terabaikan, Sudah memasuki 2 tahun berjalan, Indonesia telah dikejutkan dengan kematian Olga Syahputra, yang merupakan salah satu comedian paling besar yang pernah dipunyai oleh Negeri ini. Sebelumnya sempat absen selama satu tahun lebih dari dunia layar kaca yang sudah menaikkan namanya dan diketahui diserang dengan penyakit yang sungguh misterius. Banyak spekulasi soal penyaitnya, sebab tidak pernah ada kabar resmi yang menyebutkan nama penyakitnya. Masyarakat hanya mengetahui suhu tubuh Olga yang tidak teratur, sering demam tinggi dan kelelahan. Tidak lama kemudian kepergiannya. Berhembus kabar di berbagai media nama penyakitnya meningitis.


Gejala Meningitis Selalu Terabaikan


Meningitis adalah infeksi pada selaput pelindung (meninges) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Pada saat peradangan terjadi, meninges akan membengkang disebabkan infeksi yang terjadi. Sistem saraf dan otak dapat merusak ke beberapa kasus. Adapun tiga gejala meningitis selalu terabaikan. Oleh sebab itu, yang harus selalu diwaspadai adalah demam tinggi, sakit kepala dan leher terasa kaku.

Gejala meningitis selalu terabaikan begitu saja, karena serupa dengan masalah kesehatan lain, seperti sakit kepala dan flu sehingga dianggap hal yang biasa. Namun, adapun sejumlah gejala lain yang perlu diwaspadai oleh masyarakat luas. Agar tetap selalu menjaga kesehatan dan peduli akan kesehatan.

Dr Sudhir Kumar, yang merupakan konsultan senior ahli saraf dari Institute of Neurosciences, Hyderabad, memapaparkan apa saja gejala-gejala meningitis yang harus diwaspadai:

1. Kejang
Dalam kasus yang terbilang parah, bahwa meningitis bermanifestasi sebagai kejang. Hal itu dikaenakan oleh bakteri atau virus yang telah memengaruhi wilayah yang mengendalikan kesadaran. Bahkan, hingga tidak sadarkan diri. Itu merupakan salah satu gejala yang sangat umum dari meningitis yang sering sekali diabaikan.

2. Kebingungan
Jika diantara Anda ada mengalami atau merasakan kesulitan dalam berkonsentrasi dan kebingungan, yang disertai dengan sakit kepala, maka harus selalu waspada. Karena, kondisi tersebut menunjukkan adanya radang atau infeksi pada otak atau jaringan yang menyelimuti menutupi otak.

3. Sensitif cahaya
Serupa seperti kasus lain yang masih terkait dengan sakit kepala, orang yang tidak suka dengan pancaran cahaya lampu dan lebih memilih tinggal di dalam gelap. Oleh karena itu, hal ini menunjukkan sebagai gejala meningitis, terutama jika digabungkan dengan tanda-tanda yang lainnya.

4. Ruam kulit
Dalam beberapa kasus yang sudah terjadi, infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri meningokokus. Hal ini sebagian besar terjadi pda orang dewasa yang aktif secara seksual dan hanya terjadi pada 30 persen kasus keseluruhan meningitis yang telah terjadi. Sedangkan, untuk infeksi yang terjadi dikarenakan oleh bakteri pneumokokus, hampir 60 persen tidak menyebabkan ruam apapun.


silahkan baca juga:
umroh november ; umroh november 2018

Selasa, 11 April 2017

Kenali 11 Gejala Meningitis atau Radang Selaput Otak

Kenali 11 gejala meningitis atau radang selaput otak. Meningitis merupakan peradangan pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meninges. Radang yang dimaksud dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme yang lain dan walaupun jarang dapat disebabkan oleh obat tertentu. Meningitis juga dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang; sehingga kondisi ini masuk dalam klasifikasi sebagai kedaruratan medis.


Kenali 11 Gejala Meningitis atau Radang Selaput Otak



Gejala yang umumnya yang biasa di temukan dari kasus-kasus yang sudah terjadi dari penyakit meningitis yang dirasakan pada anggota tubuh adalah sakit kepala hebat dan leher terasa kaku disertai dengan demam tinggi, merasa kebingungan atau adanya perubahan kesadaran (hilang), muntah-muntah dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia). Kenali 11 gejala meningitis atau radang selaput otak. Derita meningitis yang dia alami oleh anak-anak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti cepat marah dan mengantuk. Terdapat ruam merah yang timbul pada tubuh juga dapat memberikan salah satu petunjuk kuat sebagai penyebab dari meningitis; misalnya, meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningokokus itu dapat ditunjukkan karena adanya ruam merah pada tubuh.

Dengan melakukan tindakan punksi lumbal dilakukan untuk dapat mendiagnosa ada atau tidak adanya meningitis. Dengan langkah seperti jarum dimasukkan ke dalam kanalis spinalis itu dilakukan guna mengambil sampel likuor serebrospinalis (LCS), yang sudah menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. lalu LCS diperiksa di laboratorium medis. Penanganan pertama yang dapat dilakukan pada meningitis akut terdiri dari pemberian secara tepat dan cepat dengan berbagai antibiotik dan kadang-kadang pemberian obat antivirus. Kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mencegah akan terjadinya komplikasi karena radang yang sangat berlebihan. Meningitis juga dapat mengakibatkan konsekuensi dalam jangka panjang seperti mengalami ketulian, epilepsi, hidrosefalus dan defisit kognitif, terutama bila tidak dirawat dengan secepatnya. Kenali 11 gejala meningitis atau radang selaput otak.

Adapun beberapa jenis meningitis, misalnya yang memiliki hubungan dengan meningokokus, Haemophilus influenzae type B,pneumokokus atau infeksi virus mumps yang dapat dicegah dengan melakukan imunisasi.

Berikut ini merupakan 11 gejala Infeksi Radang Selaput Otak:

1. Bagi orang dewasa yang mengalami meningitis bisa diketahui dengan gejala-gejala yang timbul karena terkena meningitis yang paling sering dirasakan adalah sakit kepala yang hebat, yang sudah terjadi pada hampir 90% kasus meningitis bakterial, disertai oleh kaku kuduk yaitu ketidakmampuan untuk dapat menggerakkan leher ke depan karena terjadi peningkatan tonus otot leher dan kekakuan.

2. Triad klasik dari tanda-tanda meningitis yang terjadi adalah kaku kuduk, demam tinggi secara tiba-tiba dan adanya perubahan status mental; namun, ketiga ciri-ciri tersebut hanya timbul pada 44–46% kasus meningitis bakteri.

3. Jika tidak juga terdapat satu pun dari gejala tersebut, dapat dikatakan bukan penyakit meningitis.

4. Adapun Ciri-ciri yang lainnya yang dapat dihubungkan dengan penyakit meningitis diantaranya yaitu termasuk fotofobia (intoleransi terhadap cahaya terang) dan fonofobia(intoleransi terhadap suara keras). Pada anak kecil yang mengalami, gejala yang telah disebutkan di atas seringkali tidak tampak dengan langsung, dan hanya didapati berupa rewel, kelihatan tidak sehat, lemas, muntah, dan enggan untuk menyusu.

5. Ubun-ubun, pada bagian lembut yang terdapat pada bagian atas kepala bayi yang juga terasa lunak, dapat menonjol pada bayi yang sudah berusia hingga 6 bulan. Adapun ciri yang lainnya yang dapat membedakan antara penyakit meningitis dengan penyakit biasa pada anak yaitu nyeri pada kaki, kaki dan tangan terasa dingin dan warna kulit abnormal.

6. Kaku kuduk sudah banyak terjadi dan mengalami pada 70% pasien meningitis bakteri pada dewasa yang sudah mengalami gejala tersebut.

7. Tanda-tanda yang lain dari meningismus adalah “Kernig’s sign” atau “Brudzinski sign” yang positif tidak negatif. Pada pemeriksaan “Kernig’s sign” pasien harus dibaringkan telentang, dengan panggul dan lutut difleksikan dengan membuat sudut 90 derajat. Sedangkan, pada pasien dengan pemerikasaan “Kernig’s sign” yang positif, rasa nyeri yang dirasakan akan membatasi ekstensi lutut secara pasif. Tanda “Brudzinski” positif apabila terjadinya fleksi pada leher akan menyebabkan fleksi pada lutut dan panggul secara involunter. Meskipun “Kernig’s sign” dan “Brudzinski’s sign” sangat sering digunakan untuk melakukan penegakkan diagnosis meningitis, sensitivitas kedua pemeriksaan ini sangat terbatas. Walaupun demikian, kedua pemeriksaan ini hanya mempunyai spesifisitas yang baik untuk meningitis: tanda yang terjadi seperti ini jarang ada pada penyakit lain.

8. Adapun pemeriksaan lain, yang dikenal sebagai “jolt accentuation maneuver” yang dapat membantu dalam menentukan apakah terdapat meningitis pada pasien yang mengeluh demam dan sakit kepala. Orang tersebut akan diminta untuk memutar kepalanya ke arah horizontal dengan cara cepat; jika sakit kepala yang dirasakan tidak bertambah buruk, artinya bukan mengalami meningitis.

9. Meningitis yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis yang juga dikenal sebagai “meningitis meningokokus” ini juga dapat dibedakan dengan jenis meningitis yang lain, apabila ruam ruam petechial akan terjadi penyebaran dengan cepat, yang sehingga dapat timbul sebelum timbul gejala yang lain.

10. Ruam tersebut berupa bintik kecil dan jumlah banyak, warnanya pun tidak beraturan yakni berwarna merah atau ungu (“petechiae”) di badan , sedangkan anggota badan pada bagian bawah, membran mukosa, konjungtiva, dan terkadang telapak tangan dan telapak kaki. Ruam biasanya tidak memucat; warna merahnya juga tidak memudar saat ditekan dengan menggunakan jari atau batang gelas. Walaupun ruam yang ada tidak selalu timbul pada meningitis meningokokus, ruam ini juga cukup spesifik untuk meningitis meningokokus; namun ruam terkadang juga dapat timbul pada meningitis yang disebabkan oleh bakteri yang lain.

11. Untuk ciri yang lainnya juga dapat kita ketahui dalam membantu menentukan penyebab penyakit meningitis seperti dengan memiliki tanda yang terdapat pada kulit yang disebabkan oleh penyakit kaki, tangan dan mulut dan herpes genitalis, yang keduanya memang memilki hubungan dengan beberapa bentuk meningitis virus.

Komplikasi dini

1. Charlotte Cleverley-Bisman, seseorang yang merupakan penderita meningitis meningokokus yang sangat parah ketika masih usia anak-anak, pada kasusnya tersebut, ruam petechial sangat memburuk menjadi gangren sehingga seluruh anggota tubuhnya harus diamputasi. Akhirnya Dia berhasil sembuh dan gambarnya pun dipasang pada kampanye vaksinasi meningitis di Selandia Baru.

2. Masalah lain dapat timbul pada tahap awal perjalanan penyakit meningitis. Hal ini memerlukan tata laksana yang khusus dan terkadang merupakan petunjuk penyakit yang amat berat atau prognosis yang lebih jelek. Infeksi terjadi akan dapat memicu sepsis, suatu sindrom respons radang sistemik dimana terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung cepat, suhu tubuh abnormal yang sangat tinggi atau rendah dan adanya peningkatan laju nafas. Tekanan darah yang sangat rendah juga dapat muncul pada tahap awal, khususnya namun tidak secara eksklusif pada meningitis meningokokus; yang akan mengakibatkan kurangnya suplai darah bagi organ-organ yang lain.

3. Koagulasi intravaskular diseminata, ini yang juga merupakan aktivasi berlebihan dari pembekuan darah yang terjadi, dapat juga mengobstruksi pada aliran darah ke organ dan secara paradoks akan meningkatkan risiko terjadinya pendarahan.

4. Gangren pada anggota tubuh yang terjadi pada pasien penderita penyakit meningokokus: Infeksi meningokokus dan pneumokokus dapat terjadinya penyebab perdarahan kelenjar adrenal, sehingga menyebabkan sindrom Waterhouse-Friderichsen, yang seringkali mematikan nyawa seseorang.

5. Dengan jaringan otak yang mengalami pembengkakkan, tekanan yang terjadi di dalam tengkorak akan meningkat dan otak pun akan membengkak dan dapat mengalami herniasi melalui dasar tengkorak. Hal ini terlihat dari menurunnya kesadaran seseorang, hilangnya refleks pupil terhadap cahaya yang yang masuk dan postur tubuh abnormal. Terjadinya ini karena pada jaringan otak juga dapat mengakibatkan penyumbatan aliran normal LCS di otak (hidrosefalus).

6. Kejang-kejang dapat terjadi karena adanya berbagai penyebab; pada anak-anak, kejang biasanya terjadi masih pada tahap awal meningitis (30% kasus) dan tidak selalu dapat menunjukkan adanya penyakit yang mendasari. Kejang yang terjadi disebabkan oleh peningkatan tekanan dan luasan daerah radang pada otak. Kejang parsial yaitu kejang yang melibatkan salah satu anggota tubuh atau sebagian tubuh, kejang yang terus menerus, kejang yang dialami pada orang dewasa dan yang sulit terkontrol dengan pemberian obat menunjukkan luaran dalam jangka panjang yang lebih buruk.

7. Radang meningen ini juga sudah masuk dalam kategori yang dapat menyebabkan adanya abnormallitas yang terjadi pada saraf kranial, yang masuk dalam kelompok saraf yang berasal dari batang otak yang juga mensuplai beberapa anggota tubuh yakni kepala dan leher dan mengontrol, dari berbagai fungsi diantaranya adalah, gerakan mata, otot wajah, dan fungsi pendengaran pada telinga.

8. Gangguan pada penglihatan dan tuli dapat menetap setelah episode meningitis. Radang pada pembuluh darahnya (vaskulitis serebral) dan juga adanya pembentukan pembekuan darah pada vena (penyumbatan vena serebral), dapat juga menyebabkan kelemahan, hilangnya sensasi atau gerakan pada tubuh dan fungsi berbagai bagian tubuh yang abnormal, yang sudah disuplai oleh bagian otak yang terkena. 

by paket umroh ramadhan

Jumat, 06 Januari 2017

Syarat Suntik Vaksin dan Cara Daftar Online

Buku Kuning atau Buku Suntik Vaksin Maningitis
Buku Suntik meningitis adalah salah satu dari beberapa syarat dokumen yang harus dipenuhi oleh calon jamaah untuk dapat pergi Haji maupun Umroh. Penyebabnya dikarenakan negara yang akan dikunjungi yaitu Arab Saudi merupakan salah satu tempat endemik bagi penyebaran virus penyebab penyakit meningitis. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi penularan, sebab jika ada seorang jamaah yang tertular sebelumnya berada dan ikut serta dalam satu aktivitas bersama jamaah lainnya.


Syarat Suntik Vaksin dan Cara Daftar Online



Buku kuning atau suntik vaksin maningitis
Sejak tahun 2002 pemerintah negara Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya mewajibkan negara-negara yang akan memberangkatkan jamaah haji dan umrah untuk memberikan vaksin meningitis.   Hal ini menjadikannya syarat pokok Kementrian Kerajaan Arab Saudi Kedubes Saudi dalam pemberian visa haji dan umrah. Tujuan pemerintah dari suntik meningitis tak lain adalah upaya agar tiap jamaah dapat terhindar dari radang otak/meningitis, dan sertifikat saktinya buku kuning ini bisa digunakan selama 2 tahun.

Persyaratan pada saat Suntik Vaksin Meningitis
Mengisi Formulir sesuai Nama Pasport dan No. Pasport
Fotocopy Pasport
Fotocopy KTP
Pasfoto uk 4x6 2 lembar
Biaya suntik vaksin Meningitis sekitar  Rp 305.000 (harga tidak tiap-tiap daerah mungkin berbeda)

Daftar Online Suntik Vaksin Maningitis
Syukur Alhamdulillah saat ini untuk pendaftaran suntik vaksin maningitis sudah bisa dilakukan via online khususnya untuk jamaah yang berada di Jakarta, di Pangkal Pinang serta di Sampit, Fasilitas ini lumayan membantu supaya jamaah tidak harus datang lebih awal kira-kira 3 jam sebelum jadwal pelayanan dibuka. by paket umroh 2018



Tata cara dan prosedur pendaftaran vaksinasi online bisa klik link berikut ini 
http://www.kespel.depkes.go.id/vaksinasi_int/vaksinasi_int_public/add



Mengapa Suntik Vaksin Meningitis Penting Bagi Calon Jamaah

Manfaat suntik Vaksin meningitis, manfaat suntik meningitis untuk umroh dan haji akan di jelaskan secara rinci disini. Sebelum keberangkatan umroh dan haji tiap-tiap calon jamaah di wajibkan untuk mendapatkan suntik vaksin meningitis, mengapa hal ini perlu dilakukan? Banyak pertanyaan serupa terlontar mengenai hal ini, seberapa wajib dan pentingnya kah suntik meningitis ini? Tapi biasanya petugas ahli kesehatan yang menangani akan memberi penjelasan kepada calon jamaah haji maupun umroh kenapa wajib menerima vaksin meningitis ini sebelum berangkat.


Mengapa Suntik Vaksin Meningitis Penting Bagi Calon Jamaah



Yang Perlu diketahui oleh calon jamaah adalah keteika anda berada di Mekkah, maka disana telah berkumpul jutaan orang yang datang dari seluruh dunia dengan beraneka ragam kebiasaan di tempat daerah endemic penyakit meningitis, terutama orang yang berasal dari afrika. Maka dari itu  jika anda sebelum berangkat tidak melakukan/ menerima vaksin, maka kemungkinan besar peluang untuk tertular meningitis sangatlah tinggi. Diharapkan setiap jemaah haji dan umroh tidak ingin tertular penyakit radang selaput otak tersebut.

Apa itu Meningitis?
Meningitis yaitu suatu penyakit radang yang terjadi pada selaput di membran otak dan sumsum tulang belakang penyebabnya adalah infeksi virus, bakteri dan mikroorganisme. Dalam kasus tertentu bisa juga disebabkan oleh kesalahan pada saat penggunaan obat obatan tertentu. Seringkali penyakit mengakibatkan terjadinya kematian mendadak, jika hal ini terjadi harus segera ditangani secara serius sehingga kondisi meningitis biasa disebut Darurat Medis.


manfaat suntik vaksin meningitis



Mengapa Meningitis Berbahaya ?
Otak dan sumsum tulang belakang adalah kesatuan yang berfungsi begitu penting dalam menunjang kehidupan seseorang. Ketika keduanya terserang virus atau bakteri, maka efek yang akan terjadi sangatlah fatal sampai akan mengancam keselamatan jiwa. Gejala yang ditimbulkan seperti sakit kepala hebat disertai kekakuan leher, gejala lainnya penderita juga akan merasakan demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah dan sangat peka terhadap cahaya serta suara.

Sementara itu pada anak anak hanya menunjukan gejala non spesifik seperti mudah marah dan penyebab sering mengantuk serta terdapat ruam merah jika meningitis-nya disebabkan oleh bakteri meningokokus. Perlu dilakukannya tindakan Punksi Lumbai dengan memasukkan jarum kedalam kanalis spinalis untuk diambil cairan likuor serebrospinalis untuk diperiksa dilaboratorium.

Manfaat Suntik Vaksin Meningitis
Dalam hal antisipasi atau mencegah terjadinya penyakit radang selaput otak, sebaiknya diberikan vaksin meningitis bagi setiap orang yang akan berpergian ke suatu tempat yang terdapat banyak orang, seperti saat menjalankan ibadah haji atau umroh. Pemberian vaksin ini sudah menjadi peraturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Dan ketika calon jamaah tidak memiliki bukti sudah pernah menerima vaksin meningitis maka, tidak mendapatkan VISA haji ataupun visa umroh.



Visa adalah sebuah dokumen izin masuk seseorang ke suatu negara yang bisa diperoleh di kedutaan dimana negara tersebut mempunyai Konsulat Jenderal atau kedutaan asing.

Apa Manfaat vaksin meningitis ?

  • Mencegah terjadinya meningitis terutama yang disebabkan oleh bakteri. Karena cara penularannya sangat mudah yaitu melalui kontak langsung pada penderita, oleh sebab itu dengan menerima vaksin diharapkan dapat terhindar dari resiko tertularnya meningitis.
  • Melakukan pemberian vaksin meningitis bisa menekan jumlah korban jiwa akibat keganasan penyakit infeksi selaput otak. Telah banyak korban yang meninggal disebabkan oleh virus meningitis, terlebih saat dahulu dimana vaksin meningitis belum ditemukan seperti sekarang. Diharapkan dengan adanya vaksin setidaknya angka kematian akibat virus ini dapat ditekan serendah mungkin sehingga penyebarannya dapat dibatasi.
  • Wajib diperlukan ketika hendak melakukan ibadah umroh dan haji. Vaksin meningitis juga sangat berguna ketika seseorang akan pergi menunaikan ibadah umroh haji ke Mekkah. 
  • Dan pemberian vaksin meningitis sudah menjadi salah satu syarat utama untuk mendapatkan VISA haji serta umroh. by haji berangkat tahun ini


Info lainnya KLIK di sini

Meningitis - Penyebab, Gejala dan Pencegahan

Meningitis merupakan radang pada membran yang menyelubungi otak serta sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut dalam bahasa kedokteran meningen. Radang bisa  disebabkan pada  infeksi oleh virus, bakteri, ataupun mikroorganisme lainnya, walaupun jarang disebabkan pada obat tertentu. Meningitis ini juga bisa mengakibatkan kematian karena radang yang terjadi di dalam otak dan sumsum tulang belakang, jadi kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan kedokteran atau yang biasa disebut medis.

Meningitis - Penyebab, Gejala dan Pencegahan


Gejala umum pada meningitis ialah sakit kepala serta leher kaku disertai pada demam, kebingungan maupun perubahan kesadaran, muntah,serta  kepekaan kepada cahaya (fotofobia) ataupun suara keras (fonofobia). Anak-anak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah serta mengantuk. Adapun ruam merah bisa memberikan petunjuk penyebab dari meningitis; contohnya, meningitis yang disebabkan pada bakteri meningokokus bisa ditunjukkan pada  ruam merah.


Tindakan punksi lumbal pun dilakukan untuk mendiagnosa ada tidaknya meningitis. Jarum dimasukkan ke dalam kanalis spinalis untuk mengambil sampel likuor serebrospinalis (LCS), yang menyelubungi otak serta sumsum tulang belakang. LCS diperiksa ke laboratorium medis. Penanganan pertama pada meningitis akut terdiri dari pemberian secara tepat berbagai macam antibiotik dan kadang juga  obat antivirus. Kortikosteroid juga bisa digunakan untuk mencegah terjadinya komplikasi karena adanya  radang yang berlebihan. Meningitis bisa berakibat konsekuensi jangka panjang misalnya ketulian, epilepsi, hidrosefalus dan defisit kognitif, apalagi jika tidak dirawat dengan cepat.Beberapa jenis meningitis (seperti berhubungan dengan meningokokus, Haemophilus influenzae type B,pneumokokus ataupun infeksi virus mumps)dan bisa dicegah oleh imunisasi.



Tanda-tanda serta gejalanya
Gejala klinis:
Kaku leher, epidemi meningitis di Texas pada tahun 1911–12.
Orang dewasa, gejala meningitis yang paling sering yaitu sakit kepala hebat, yang terjadi  hampir 90% kasus meningitis bakterial, diikuti pada kaku kuduk (tidak mampu untuk menggerakkan leher ke depan karena sering terjadi peningkatan tonus otot leher serta kekakuan). 

Triad klasik dari tanda-tanda meningitis yaitu kaku kuduk, demam tinggi tiba-tiba, serta perubahan status mental,  namun ketiga ciri-cirinya muncul pada 44–46% kasus meningitis bakteri.Kalau  tidak ada satu pun dari ketiga gejala tersebut,bisa  dikatakan bukan meningitis.Ciri lain yang dihubungkan oleh adanya meningitis termasuk fotofobia (intoleransi oleh cahaya terang) dan fonofobia(intoleransi oleh suara keras). Oleh anak kecil, gejala yang telah dijelaskan seringkali tidak tampak, dan hanya berupa rewel serta kelihatannya tidak sehat.Ubun-ubun (bagian lembut bagian atas kepala bayi) dapat menonjol oleh bayi berusia hingga 6 bulan. Ciri lain yang bisa membedakan adanya penyakit meningitis dari penyakit lain yang tidak berbahaya pada anak adalah nyeri kaki, kaki-tangan yang dingin, dan warna kulit abnormal.

Kaku kuduk bisa terjadi 70% pasien meningitis bakteri oleh orang dewasa. Tanda lain dari meningismus yaitu"Kernig's sign" ataupun "BrudziƄski sign" yang positif. Untuk pemeriksaan "Kernig's sign" pasien dibaringkan telentang, dengan panggul serta lutut difleksikan kearah sudut 90 derajat. Pasien dengan "Kernig’s sign” yang positif, rasa nyeri bisa membatasi ekstensi lutut secara pasif. Tanda "Brudzinski" positif apabila fleksi pada leher dapat menyebabkan fleksi oleh lutut serta panggul secara involunter. Meskipun "Kernig's sign" dan "Brudzinski’s sign" sering dipakai untuk menegakkan diagnosis meningitis, sensitivitas kedua pemeriksaan ini juga sangat terbatas.Dengan demikian , kedua pemeriksaan ini mempunyai spesifisitas baik untuk meningitis,  tanda ini jarang ditemui dengan penyakit lain. Pemeriksaan lainnya biasa dikenal dengan sebagai "jolt accentuation maneuver" membantu menentukan apakah meningitis oleh  pasien yang mengeluh demam serta sakit kepala. Orang tersebut juga  diminta untuk memutar kepalanya ke arah horizontal dengan cepat jikaterjadi gejala sakit kepala tidak bertambah buruk, artinya bukan meningitis.

Penyebab Meningitis seringkali disebabkan pada  infeksi oleh mikroorganisme. Sebagian besar infeksi disebabkan pada virus,bakteri, fungi, dan protozoa sebagai penyebab paling sering .Penyakit ini juga disebabkan pada berbagai non-infeksi Istilahnya meningitis aseptik merujuk pada kasus meningitis yang tidak bisa dibuktikan dengan adanya keterlibatan infeksi bakteri. 

Meningitis disebabkan pada bakteri Neisseria meningitidis (dikenal sebagai "meningitis meningokokus") bisa dibedakan melalui jenis meningitis lain bila ruam ruam petechial menyebar dengan cepat, yang bisa  timbul sebelum timbul gejala lain.Ruam ini seperti bintik kecil serta banyak, tidak beraturan berwarna merah atau ungu ("petechiae") di badan , anggota badan bagian bawah, membran mukosa, konjungtiva, dan (kadang-kadang) telapak tangan serta telapak kaki. Ruam biasanya tidak memucat,  warna merahnya tidak memudar saat ditekan melalui jari ataupun batang gelas.Meskipun  ruam tidak selalu timbul dengan meningitis meningokokus, ruam ini cukup spesifik untuk meningitis meningokokus; namun ruam kadang-kadang juga bisa timbul pada meningitis yang disebabkan pada bakteri lain.Ciri lainnya  yang bisa membantu menentukan penyebab meningitis yaitu tanda pada kulit yang menyebabkan pada  penyakit tangan, kaki serta mulut dan herpes genitalis, yang keduanya berhubungan dengan beberapa bentuk meningitis virus.

Komplikasi dini
Charlotte Cleverley-Bisman menderita penyakit meningitis meningokokus yang parah ketika ia masih balita, kasusnya, ruam petechial memburuk adanya gangren sehingga semua anggota badannya harus diamputasi. Dia berhasil sembuh serta gambarnya dipasang pada kampanye vaksinasi meningitis di Selandia Baru.
Masalah lain juga bisa muncul di tahap awal adanya penyakit. Penyakit tersebut juga memerlukan tata laksana khusus, dan terkadang merupakan petunjuk penyakit yang berat ataupun prognosis yang lebih jelek. Infeksi juga bisa memicu sepsis, suatu sindrom respons radang sistemik dimana terjadinya turunnya tekanan darah, denyut jantung cepat, suhu tubuh abnormal yang tinggi ataupun rendah,serta peningkatan laju napas. Tekanan darah yang sangat rendahbisa memuncukanl pada tahap awal, khususnya tidak eksklusif pada meningitis meningokokus,  yang berakibatkan kurangnya suplai darah bagi organ lain.Koagulasi intravaskular diseminata, yang merupakan aktivasi berlebihan dari pembekuan darah, bisa mengobstruksi aliran darah ke organ dan secara paradoks bisa meningkatkan risiko pendarahan. Gangren anggota badan terjadi oleh pasien penyakit meningokokus.Infeksi meningokokus serta pneumokokus yang menyebabkan perdarahan kelenjar adrenal, sehingga bisa menyebabkan sindrom Waterhouse-Friderichsen, yang seringkali terjadi dan mematikan.

Jaringan otak membengkak, tekanan di dalam tengkorak bisa meningkat dan otak yang membengkak bisa mengalami herniasi melalui dasar tengkorak.  Terlihat dari menurunnya kesadaran, hilangnya refleks pupil oleh cahaya,serta postur tubuh abnormal.Terjadinya pada jaringan otak yang bisa menyumbat aliran normal LCS di otak (hidrosefalus).Kejang bisa terjadi karena adanya berbagai penyebab oleh anak, kejang biasanya terjadi di tahap awal meningitis (30% kasus) dan tidak selalu menunjukkan adanya penyakit yang mendasari.Kejang disebabkan oleh peningkatan tekanan dan luasan daerah radang di otak.Kejang parsial (kejang melibatkan salah satu anggota badan ataupun sebagian tubuh), kejang terus menerus, kejang pada orang dewasa dan yang sulit terkontrol dengan diberinya obat menunjukkan luaran jangka panjang yang lebih buruk.

Radang meningen bisa juga disebabkan abnormallitas oleh saraf kranial, kelompok saraf yang berasal dari batang otak yang mensuplai kepala serta leher dan mengontrol, dari berbagai fungsi diantaranya, gerakan mata, otot wajah, dan fungsi pendengaran. Gangguan penglihatan dan tuli bisa menetap setelah episode meningitis. Radang pada otak (ensefalitis) ataupun  pembuluh darahnya (vaskulitis serebral), dan juga pembentukan bekuan darah oleh  vena (penyumbatan vena serebral),bisa menyebabkan kelemahan, hilangnya sensasi, ataupun  gerakan serta fungsi berbagai bagian tubuh yang abnormal, yang disuplai oleh bagian otak yang terkena penyakit tersebut.





Jenis meningitis ini biasanya disebabkan pada virus, tapi keadaan ini bisa juga terjadi kalau infeksi bakteri sudah terobati secara parsial sebelumnya, ketika bakteri lenyap dari meninges, ataupun patogen menginfeksi daerah yang dekat pada meningen (seperti sinusitis). Endokarditis (infeksi katup jantung menyebarkan gugus-gugus kecil bakteri melalui aliran darah) bisa menimbulkan meningitis aseptik. Meningitis aseptik juga dapat disebabkan dari infeksi spirochete, jenis bakteri yang diantaranya Treponema pallidum (penyebab sifilis) serta Borrelia burgdorferi (biasa dikenal sebagai penyebab penyakit Lyme). Meningitis bisa kita dijumpai pada malaria serebral (malaria yang menginfeksi otak) ataupun meningitis amubik, meningitis yang disebabkan padainfeksi 


Pencegahan
Untuk beberapa kasus meningitis, perlindungan jangka panjang dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi, atau jangka pendek dengan penggunaan antibiotik. Beberapa perubahan perilaku dapat juga efektif. umroh ramadhan 2019




Info lainnya KLIK di sini
mengapa suntik vaksin penting bagi calon jamaah
efek samping suntik vaksin meningitis
syarat suntik vaksin dan cara daftar online