Laman

Tampilkan postingan dengan label virus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label virus. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Oktober 2017

Virus Meningitis Buat Wajahnya Menakutkan

Virus meningitis, Meningitis atau radang selaput otak yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Penyakit meningitis juga merupakan penyakit yang sangat membahayakan. Selain itu, dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian bagi penderita. Infeksi ini juga dapat menyebabkan penderitanya itu mengalami kecacatan. Contohnya saja seperti yang dialami oleh wanita ini asal Inggris. Tammy Saunders yang saat itu masuk usia ke 34 tahun, harus kehilangan hampir dari separuh wajahnya akibat meningitis septicaemia, keracunan darah pada saat bakteri meningitis berkembang biak tanpa dapat dikontrol dalam darah.

Virus Meningitis Buat Wajahnya Menakutkan

Semua itu terjadi berawal pada saat perayaan hari raya beberapa tahun lalu. Di masa seharusnya ia berkumpul bersama-sama dengan keluarga dan temannya, ia sudah mulai merasa tidak enak badan. Tammy semula menduga ia hanya terkena kuman. Namun, pada saat itu ia tidak sadar virus meningitis telah menyerangnya. Setelah dua hari kemudian, dia benar-benar merasa sakit sampai tidak bisa untuk makan dan kaki serta bibirnya pun mati rasa. Wanita yang sebelumnya itu bekerja di salah satu perusahaan  garmen wanita itu, harus dilarikan ke rumah sakit yang ada di Colchester.

Dokter menyatakan bahwa penyakit yang dialaminya itu cukup serius, karena didapati ada virus meningitis. Akan tetapi, septikemia meningkokus sangat jarang sekali terjadi pada orang dewasa, sebab biasanya banyak terjadi pada anak-anak dan butuh 10 hari untuk melakukan diagnosa.

Pada saat itu juga, kerusakan akibat dari infeksi tersebut telah menghancurkannya. Sekitar 10 hari kemudian Tammy sudah sadar dan ia pun harus menjalankan cuci darah akibat gagal ginjal yang dialaminya, sementara itu anggota tubuhnya pun telah lumpuh dan membengkak 2 kali lebih besar dari ukuran normalnya.

Sedangkan, di daerah sekitar mulut dan hidungnya pun telah menghitam, seolah-olah dia terkena radang beku. Pada akhirnya dokter pun harus membuang bagian tersebut,

“Tentunya hal tersebut membuatnya kecewa ketika pertama kali harus melihat wajah saya di cermin, saya tidak sangka itu adalah saya, kenangnya. Tapi saya bertekad untuk selalu berpikir positif karena saya bersyukur masih tetap diberikan kehidupan,” ungkapnya.

Butuh waktu lebih dari dua bulan sebelum ia menyadari bahwa nekrosis atau kematian jaringan telah terjadi dan jaringan yang sudah mati tidak akan bisa untuk bergenerasi lagi. Kemudian, selama Tammy dirawat di rumah sakit dia berada dalam pengawasan Peter Dziewulski, seorang konsultan plastik dan ahli bedah rekontruksi di Rumah Sakit Broomfield, Chemsford, Inggris.

Pada akhirnya, dokter yang ahli pada bidangnya itu pun melakukan operasi “penutup lokal” pada bagian pipinya Tammy yang direposisi untuk menutupi rahang atas yang terbuka. Selain itu, demi kesembuhan pada diri Tammy, ia juga melakukan cangkok kulit pada kaki dan lengannya. Untuk operasi lebih lanjut, termasuk satu yang dilakukan untuk membentuk kembali hidungnya akan dilanjutkan.

Luasnya kerusakan pada jaringannya yang telah rusak seperti itu hingga ke tulang di beberapa tempat, mengartikan bahwa Tammy harus belajar berjalan kembali dan hanya memiliki mobilitas yang terbatas.

“Hal itu yang lebih mengganggu saya lebih dari apa yang terjadi pada wajah saya ini, wajah saya merupakan hal estetika. Saya masih bisa bernapas dan makan. saya sering lupa bagaimana penampilan saya, tetapi ketika orang lain menatap wajah saya, itulah yang membuat saya mengingat apa yang sudah terjadi pada diri saya,” tuturnya. Pada sebelum penyakit meningitis ini menyerang, wanita ini memiliki hobi menari dan tergolong wanita yang kreatif.

Kamis, 10 Agustus 2017

Akibat Virus Meningitis Bayi Baru 18 Hari Meninggal

Akibat virus meningitis, Didapati ada seorang bayi masih berusia 18 hari berasal dari Des Moines, Iowa, Amerika Serikat (AS), telah meninggal dunia setelah tertular virus saat bayi tersebut berusia satu minggu. Orang tua dari bayi yang diberi nama Mariana Reese Sifrit mengunggah berita ini di Facebook pada beberapa waktu lalu. Sang ibu menuliskan, "Putri kami bernama Mariana Reese Sifrit telah mendapatkan sayap-sayap bidadarinya pada pukul 08.41 pagi ini, dalam pelukan ayah dan ibunya tepat berada di sampingnya. Dia sudah tidak lagi merasakan sakit dan sudah bersama Tuhan.

Akibat Virus Meningitis Bayi Baru 18 Hari Meninggal

Mariana Reese Sifrit dilahirkan pada tanggal 1 Juli 2017. Seminggu kemudian orang tuanya mengadakan pesta pernikahan. Lalu, beberapa jam setelah itu, mereka menyadari bahwa Mariana tidak mau makan dan tidak bangun dari tidurnya. Nicole Sifrit mengatakan bahwa Mariana telah berhenti bernapas dan semua organ tubuhnya sudah mulai tidak berfungsi lagi. Akibat virus meningitis Mariana meninggal.

Pengantin baru itu langsung segera membawa bayinya tersebut ke Blank Children's Hospital di Des Moines, Iowa. Di sana mereka mengetahui bahwa Mariana telah terpapar virus HSV-1 yang menyebabkan penyakit herpes. Kemungkinan besar bahwa virus tersebut telah dibawa oleh seseorang yang sudah terkena virus herpes (cold sore), lalu berlanjut berkembang berubah menjadi meningitis, hal itu yang menyebabkan nyawa Mariana hilang akibat virus meningitis.

Nicole Sifrit tidak dapat memastikan dari mana Mariana mendapatkan virus tersebut. Akan tetapi, WQAD, stasiun televisi yang berafiliasi ke ABC News bahwa berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa seorang ibu dapat menularkan virus kepada bayi pada saat persalinan. Di mana 5 persen diperoleh sejak masih dalam kandungan, 85 persen ditularkan pada saat persalinan dan 10 persennya setelah kelahiran karena kontak dengan seseorang yang mengidap infeksi aktif. 

Namun, dengan hal tersebut dugaan tertular dari ibu, atau ayah tidak terbukti. Kedua orang tua dari Mariana telah melakukan serangkaian uji virus, dan hasilnya negatif. Maka dengan hasil yang seperti itu, dokter mengatakan bahwa kemungkinan besar penyebab kepergian Mariana yakni karena tertular virus dari orang lain.

"Orang lain telah menyentuh Mariana, selain itu dia juga menyentuh mulutnya dengan tangannya," papar Nicole Sifrit.

Si pembawa virus tersebut tetap dapat menularkan virus sekalipun dia tidak mengalami luka terbuka. "Virus ini sangat mudah sekali menular, tetapi juga sangat jarang berkembang menjadi meningitis," ungkap dokter Tanya Altmann, yang merupakan dokter anak dari Calabasas Paediatrics di California.

Altmann juga menambahkan, "Pada saat dua bulan pertama setelah bayi lahir merupakan saat yang sangat rawan, karena virus mudah sekali menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan penyakit serius pada bayi yang baru lahir," katanya.

Menurut dari penjelasan, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), perlu diketahui gejala awal penyakit akibat virus ini di antaranya yaitu mengantuk, mual, tidak nafsu makan, demam dan sakit kepala. Sementara pada bayi bayi lainnya yang masih berusia di bawah usia satu bulan, serta mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, pastinya lebih rentan terhadap penyakit ini. lanjut di baca>> umroh akhir tahunumroh akhir tahun 2018

Oleh sebab itu, CDC menekankan kepada para orang tua agar selalu berhati-hati pada bulan-bulan pertama kehidupan bayi. Pasangan Sifrit mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang yang mengikuti perjuangan Mariana dan memberikan dukungan penuh. Selain itu juga, mereka memperingatkan kepada para orang tua agar berhati-hati akan siapa saja yang mereka izinkan berada di dekat bayi yang baru lahir, ketika sistem kekebalan bayi masih sangat rapuh sekali.

"Demi menjaga keselamatannya, biarkan bayi Anda tetap terisolasi," tegas Nicole Sifrit.

"Jangan Anda biarkan sembarang orang yang datang dan mendekati bayi Anda. Pastikan siapapun yang berkunjung harus selalu di awali dengan mencuci tangan, jangan biarkan mereka mencium bayi Anda. Dan pastikan mereka bertanya sebelum mengangkatnya. Jika situasi dan kondisi yang memungkinkan, tidak perlu membawa bayi keluar rumah karena itu sangat rentan."

Senin, 22 Mei 2017

Hati-Hati Virus Meningitis di Ponsel

Hati-hati virus meningitis, Ponsel merupakan alat komunikasi untuk jarak jauh, yang sepertinya sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari, khususnya masuk di zaman modern seperti sekarang ini. Kebutuhan akan komunikasi untuk memperoleh informasi menjadikan ponsel sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi seseorang. Di samping itu juga memiliki fungsi yang tidak terbatas. Saat ini ponsel sudah semakin canggih dengan berbagai macam tipe, model, kapasitas,fitur dan lainnya.

Hati-Hati Virus Meningitis di Ponsel

Ponsel yang selalu dibawa kemanapun bersama dengan aktifitas sehari-hari. Tanpa disadari ternyata ponsel canggih yang selalu digunakan merupakan salah satu benda yang terbilang sangat kotor dan menjdai sumber penyakit. Pasalnya, ponsel  setiap hari tanpa mengenal waktu terdapat berbagai kuman yang dapat merugikan kesehatan yang bersemayam di ponsel Anda. Harus ekstra hati-hati virus meningitis bisa saja menyerang melalui Ponsel.

Tidak pernah melakukan cuci tangan sebelum menyentuh ponsel, meletakkan ponsel begitu saja di sembarang tempat dan tidak pernah membersihkan ponsel dengan menggunakan kapas dan alkohol, sehingga menjadi penyebab jutaan kuman bersemayam di setiap sisi ponsel Anda. Alhasil, menjadi salah satu sumber penyakit dan sebuah benda yang terbilang sangat kotor. Hati-hati virus meningitis di ponsel. Akibat kotor sehingga dapat menjadi sumber penularan berbagai penyakit yang mungkin dapat membahayakan keselamatan diri.

Berikut dibawah ini merupakan beberapa kuman penyakit yang terdapat di ponsel Anda:

•Escherichia coli

Esacherichia coli dalah bakteri yang normalnya berada pada usus. Namun, tidak jarang ada beberapa strain bakteri ini yang menimbulkan penyakit, misalnya berakibatkan diare dan keracunan makanan. Selain itu juga, bakteri ini dapat menempel pada ponsel Anda karena kondisi tangan yang selalu dalam keadaan kurang bersih ketika Anda memegang ponsel, misalnya kondisi tangan setelah melakukan buang air besar tetapi tidak mencuci tangan dengan sabun setelahnya, ataupun karena ponsel yang diletakkan sembarang di tempat-tempat yang kurang bersih.

•Staphilococus aureus

Staphilococus aureus merupakan bakteri jahat yang berasal dari saluran pernafasan. Yang dapat menyebabkan timbulnya radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), jerawat, bisul, dan nyeri pada persendian. Gejala yang ditimbulkan olehnya mulai dari tingkatan yang ringan hingga yang paling tinggi dapat menyebabkan kematian. Bakteri tersebut dapat menempel pada ponsel Anda dengan melalui sentuhan tangan penderita yang telah terkontaminasi pada ponsel Anda, ataupun dengan melalui air liur yang terpercik ke ponsel pada saat berkomunakasi.

•Haemophilus influenza

Bakteri ini berasal dari mukosa saluran pernafasan. Yang dapat ditularkan dengan melalui percikan air liur (droplet) yang dapat menempel di ponsel melalui percikan si penderita yang terjadi pada saat ponsel digunakan. Selain itu, dapat menyebabkan terjadinya radang telinga (otitis), infeksi saluran pernafasan, radang persendian, hingga ke radang selaput otak (meningitis). Pada anak-anak yang mengalami infeksi bakteri ini dapat menyebabkan gejala yang cukup berat. Bahkan, meningitis yang terjadi juga dapat menyebabkan kematian pada anak tersebut.

•Virus Influenza

Virus influenza yang merupakan virus dari keluarga Orthomyxoviridae dan virus ini juga merupakan virus yang menyebabkan terjadinya penyakit influenza. Penyakit akibat virus ini sangat mudah menular oleh siapapun karena proses penularannya ini dengan melalui udara. Pada dasarnya, kita ketahui terkadang penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya, jika daya tahan tubuh orang yang terpapar virus tersebut sudah kembali membaik. Gejala penyakit yang ditimbulkan oleh virus ini mulai dari tahap yang ringan hingga berat, bahkan tidak jarang pada saat wabah terjadi, penyakit ini juga banyak yang mengakibatkan korban jiwa.

Virus yang mengakibatkan penyakit influenza ini juga dapat menempel pada ponsel Anda dengan melalui tangan yang sudah terkontaminasi dan melalui partikel-partikel yang keluar pada saat bersin atau batuk.

Demikian penjelasan mengenai beberapa bakteri dan virus yang dapat menempel pada ponsel dan juga yang menyebabkan berbagai jenis penyakit, mulai dari penyakit tingkat ringan hingga penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Pasalnya, jenis mikroorganisme jahat ini yang menempel pada ponsel Anda jauh lebih banyak jumlahnya dari yang telah dijelaskan dan jumlah mereka mungkin tidak terhitung. Hal inilah yang menjadikan ponsel sebagai salah satu benda yang paling kotor, bahkan melebihi toilet.

artikel lainnya >> biaya umroh  /   biaya umroh 2018  /  biaya umroh 2019
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga dalam kebersihan ponsel dengan rutin dengan menggunakan kapas dan alkohol. Selain itu, Anda juga perlu untuk cuci tangan sebelum dan sesudah dalam menggunakan ponsel Anda. Di sampingi itu, jauhkanlah juga ponsel Anda dari jangkauan anak-anak Anda karena reflek si kecil yang seringkali memasukkan segala benda yang ia pegang ke dalam mulutnya itu.

Sabtu, 29 April 2017

Mengenal Sejarah Awal Adanya Virus Meningitis

Sejarah awal virus meningitis, Sejak tahun 2006 silam dunia telah digemparkan oleh sebuah penyakit yang disebabkan oleh Virus. Penyakit tersebut hingga kini dikenal dengan penyakit Meningitis, dimana virus itu dapat menyebabkan kelumpuhan serta keropos pada tulang. Ada Banyak kasus penderita virus meningitis ini yang tidak tertolong dan pada diakhiri penyakitnya dengan meninggal dunia. Sebab, sudah banyak jumlah penderita yang mengalami penyakit itu tidak tertolong dan pada akhirnya meninggal dunia karena penyebaran virus yang terlalu cepat sehingga penanganan medis cukup singkat. Selain itu, belum ada obat yang tepat untuk penyembuhan.

Mengenal Sejarah Awal Adanya Virus Meningitis

Lantas darimanakah awal virus meningitis ini mulai muncul? Dari sejarah awal meningitis menjelaskan ada beberapa yang mengatakan bahwa Hippocrates mungkin sudah menyadari atas keberadaan meningitis,  dan tampaknya meningisme sudah dikenal oleh para dokter sebelum zaman Renaisans.

Deskripsi meningitis tuberkulosis, yang saat itu disebut dengan “edema di dalam otak”, seringkali dihubungkan oleh dokter Edinburg Sri Robert Whytt di dalam laporan posthumous yang sudah muncul sejak 1768, meskipun hubungan dengan tuberkulosis dan patogennya tidak dibuat sampai abad berikutnya dalam sejarah awal virus meningitis.

Tampaknya epidemik meningitis merupakan fenomena yang cukup baru.  Wabah terbesar untuk pertama kalinya yang tercatat muncul di Jenewa  sejak tahun 1805. Beberapa epidemik lain di Eropa dan Amerika Serikat dideskripsikan sesaat setelah itu dan laporan pertama epidemik muncul di Afrika sejak tahun 1840.

Epidemik Afrika menjadi lebih sering muncul di abad ke 20, dimulai dengan epidemik besar yang telah menyerang Nigeria dan Ghana pada tahun 1905–1908. Laporan pertama yang diperoleh infeksi bakteri yang menyebabkan meningitis adalah oleh seorang bakteriologis Austria Anton Weichselbaum, yang pada tahun 1887 telah mendeksripsikan meningokokus.

Mortalitas dari meningitis sangat tinggi hingga lebih dari 90% pada laporan-laporan awal. Pada tahun 1906, Antiserum diproduksi di kuda; hal ini terus dikembangkan lebih lanjut oleh seorang ilmuwan asal Amerika Simon Flexner dan secara nyata dapat menurunkan mortalitas dari penyakit meningokokus.

Pada tahun 1944, penisilin pertama kali dilaporkan sangat efektif untuk mengobati meningitis. Pengenalan vaksin Haemophilus di akhir abad ke-20 menyebabkan penurunan dalam kasus meningitis yang sudah dikaitkan dengan patogen ini dan sejak tahun 2002, terdapat bukti-bukti yang sudah menunjukkan bahwa pengobatan dengan steroid dapat memperbaiki prognosis virus meningitis.


artikel selanjutnya:
travel haji  >>  travel haji 2018  >>  travel haji 2019

Jumat, 06 Januari 2017

Syarat Suntik Vaksin dan Cara Daftar Online

Buku Kuning atau Buku Suntik Vaksin Maningitis
Buku Suntik meningitis adalah salah satu dari beberapa syarat dokumen yang harus dipenuhi oleh calon jamaah untuk dapat pergi Haji maupun Umroh. Penyebabnya dikarenakan negara yang akan dikunjungi yaitu Arab Saudi merupakan salah satu tempat endemik bagi penyebaran virus penyebab penyakit meningitis. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi penularan, sebab jika ada seorang jamaah yang tertular sebelumnya berada dan ikut serta dalam satu aktivitas bersama jamaah lainnya.


Syarat Suntik Vaksin dan Cara Daftar Online



Buku kuning atau suntik vaksin maningitis
Sejak tahun 2002 pemerintah negara Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya mewajibkan negara-negara yang akan memberangkatkan jamaah haji dan umrah untuk memberikan vaksin meningitis.   Hal ini menjadikannya syarat pokok Kementrian Kerajaan Arab Saudi Kedubes Saudi dalam pemberian visa haji dan umrah. Tujuan pemerintah dari suntik meningitis tak lain adalah upaya agar tiap jamaah dapat terhindar dari radang otak/meningitis, dan sertifikat saktinya buku kuning ini bisa digunakan selama 2 tahun.

Persyaratan pada saat Suntik Vaksin Meningitis
Mengisi Formulir sesuai Nama Pasport dan No. Pasport
Fotocopy Pasport
Fotocopy KTP
Pasfoto uk 4x6 2 lembar
Biaya suntik vaksin Meningitis sekitar  Rp 305.000 (harga tidak tiap-tiap daerah mungkin berbeda)

Daftar Online Suntik Vaksin Maningitis
Syukur Alhamdulillah saat ini untuk pendaftaran suntik vaksin maningitis sudah bisa dilakukan via online khususnya untuk jamaah yang berada di Jakarta, di Pangkal Pinang serta di Sampit, Fasilitas ini lumayan membantu supaya jamaah tidak harus datang lebih awal kira-kira 3 jam sebelum jadwal pelayanan dibuka. by paket umroh 2018



Tata cara dan prosedur pendaftaran vaksinasi online bisa klik link berikut ini 
http://www.kespel.depkes.go.id/vaksinasi_int/vaksinasi_int_public/add



Mengapa Suntik Vaksin Meningitis Penting Bagi Calon Jamaah

Manfaat suntik Vaksin meningitis, manfaat suntik meningitis untuk umroh dan haji akan di jelaskan secara rinci disini. Sebelum keberangkatan umroh dan haji tiap-tiap calon jamaah di wajibkan untuk mendapatkan suntik vaksin meningitis, mengapa hal ini perlu dilakukan? Banyak pertanyaan serupa terlontar mengenai hal ini, seberapa wajib dan pentingnya kah suntik meningitis ini? Tapi biasanya petugas ahli kesehatan yang menangani akan memberi penjelasan kepada calon jamaah haji maupun umroh kenapa wajib menerima vaksin meningitis ini sebelum berangkat.


Mengapa Suntik Vaksin Meningitis Penting Bagi Calon Jamaah



Yang Perlu diketahui oleh calon jamaah adalah keteika anda berada di Mekkah, maka disana telah berkumpul jutaan orang yang datang dari seluruh dunia dengan beraneka ragam kebiasaan di tempat daerah endemic penyakit meningitis, terutama orang yang berasal dari afrika. Maka dari itu  jika anda sebelum berangkat tidak melakukan/ menerima vaksin, maka kemungkinan besar peluang untuk tertular meningitis sangatlah tinggi. Diharapkan setiap jemaah haji dan umroh tidak ingin tertular penyakit radang selaput otak tersebut.

Apa itu Meningitis?
Meningitis yaitu suatu penyakit radang yang terjadi pada selaput di membran otak dan sumsum tulang belakang penyebabnya adalah infeksi virus, bakteri dan mikroorganisme. Dalam kasus tertentu bisa juga disebabkan oleh kesalahan pada saat penggunaan obat obatan tertentu. Seringkali penyakit mengakibatkan terjadinya kematian mendadak, jika hal ini terjadi harus segera ditangani secara serius sehingga kondisi meningitis biasa disebut Darurat Medis.


manfaat suntik vaksin meningitis



Mengapa Meningitis Berbahaya ?
Otak dan sumsum tulang belakang adalah kesatuan yang berfungsi begitu penting dalam menunjang kehidupan seseorang. Ketika keduanya terserang virus atau bakteri, maka efek yang akan terjadi sangatlah fatal sampai akan mengancam keselamatan jiwa. Gejala yang ditimbulkan seperti sakit kepala hebat disertai kekakuan leher, gejala lainnya penderita juga akan merasakan demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah dan sangat peka terhadap cahaya serta suara.

Sementara itu pada anak anak hanya menunjukan gejala non spesifik seperti mudah marah dan penyebab sering mengantuk serta terdapat ruam merah jika meningitis-nya disebabkan oleh bakteri meningokokus. Perlu dilakukannya tindakan Punksi Lumbai dengan memasukkan jarum kedalam kanalis spinalis untuk diambil cairan likuor serebrospinalis untuk diperiksa dilaboratorium.

Manfaat Suntik Vaksin Meningitis
Dalam hal antisipasi atau mencegah terjadinya penyakit radang selaput otak, sebaiknya diberikan vaksin meningitis bagi setiap orang yang akan berpergian ke suatu tempat yang terdapat banyak orang, seperti saat menjalankan ibadah haji atau umroh. Pemberian vaksin ini sudah menjadi peraturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Dan ketika calon jamaah tidak memiliki bukti sudah pernah menerima vaksin meningitis maka, tidak mendapatkan VISA haji ataupun visa umroh.



Visa adalah sebuah dokumen izin masuk seseorang ke suatu negara yang bisa diperoleh di kedutaan dimana negara tersebut mempunyai Konsulat Jenderal atau kedutaan asing.

Apa Manfaat vaksin meningitis ?

  • Mencegah terjadinya meningitis terutama yang disebabkan oleh bakteri. Karena cara penularannya sangat mudah yaitu melalui kontak langsung pada penderita, oleh sebab itu dengan menerima vaksin diharapkan dapat terhindar dari resiko tertularnya meningitis.
  • Melakukan pemberian vaksin meningitis bisa menekan jumlah korban jiwa akibat keganasan penyakit infeksi selaput otak. Telah banyak korban yang meninggal disebabkan oleh virus meningitis, terlebih saat dahulu dimana vaksin meningitis belum ditemukan seperti sekarang. Diharapkan dengan adanya vaksin setidaknya angka kematian akibat virus ini dapat ditekan serendah mungkin sehingga penyebarannya dapat dibatasi.
  • Wajib diperlukan ketika hendak melakukan ibadah umroh dan haji. Vaksin meningitis juga sangat berguna ketika seseorang akan pergi menunaikan ibadah umroh haji ke Mekkah. 
  • Dan pemberian vaksin meningitis sudah menjadi salah satu syarat utama untuk mendapatkan VISA haji serta umroh. by haji berangkat tahun ini


Info lainnya KLIK di sini

Meningitis - Penyebab, Gejala dan Pencegahan

Meningitis merupakan radang pada membran yang menyelubungi otak serta sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut dalam bahasa kedokteran meningen. Radang bisa  disebabkan pada  infeksi oleh virus, bakteri, ataupun mikroorganisme lainnya, walaupun jarang disebabkan pada obat tertentu. Meningitis ini juga bisa mengakibatkan kematian karena radang yang terjadi di dalam otak dan sumsum tulang belakang, jadi kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan kedokteran atau yang biasa disebut medis.

Meningitis - Penyebab, Gejala dan Pencegahan


Gejala umum pada meningitis ialah sakit kepala serta leher kaku disertai pada demam, kebingungan maupun perubahan kesadaran, muntah,serta  kepekaan kepada cahaya (fotofobia) ataupun suara keras (fonofobia). Anak-anak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah serta mengantuk. Adapun ruam merah bisa memberikan petunjuk penyebab dari meningitis; contohnya, meningitis yang disebabkan pada bakteri meningokokus bisa ditunjukkan pada  ruam merah.


Tindakan punksi lumbal pun dilakukan untuk mendiagnosa ada tidaknya meningitis. Jarum dimasukkan ke dalam kanalis spinalis untuk mengambil sampel likuor serebrospinalis (LCS), yang menyelubungi otak serta sumsum tulang belakang. LCS diperiksa ke laboratorium medis. Penanganan pertama pada meningitis akut terdiri dari pemberian secara tepat berbagai macam antibiotik dan kadang juga  obat antivirus. Kortikosteroid juga bisa digunakan untuk mencegah terjadinya komplikasi karena adanya  radang yang berlebihan. Meningitis bisa berakibat konsekuensi jangka panjang misalnya ketulian, epilepsi, hidrosefalus dan defisit kognitif, apalagi jika tidak dirawat dengan cepat.Beberapa jenis meningitis (seperti berhubungan dengan meningokokus, Haemophilus influenzae type B,pneumokokus ataupun infeksi virus mumps)dan bisa dicegah oleh imunisasi.



Tanda-tanda serta gejalanya
Gejala klinis:
Kaku leher, epidemi meningitis di Texas pada tahun 1911–12.
Orang dewasa, gejala meningitis yang paling sering yaitu sakit kepala hebat, yang terjadi  hampir 90% kasus meningitis bakterial, diikuti pada kaku kuduk (tidak mampu untuk menggerakkan leher ke depan karena sering terjadi peningkatan tonus otot leher serta kekakuan). 

Triad klasik dari tanda-tanda meningitis yaitu kaku kuduk, demam tinggi tiba-tiba, serta perubahan status mental,  namun ketiga ciri-cirinya muncul pada 44–46% kasus meningitis bakteri.Kalau  tidak ada satu pun dari ketiga gejala tersebut,bisa  dikatakan bukan meningitis.Ciri lain yang dihubungkan oleh adanya meningitis termasuk fotofobia (intoleransi oleh cahaya terang) dan fonofobia(intoleransi oleh suara keras). Oleh anak kecil, gejala yang telah dijelaskan seringkali tidak tampak, dan hanya berupa rewel serta kelihatannya tidak sehat.Ubun-ubun (bagian lembut bagian atas kepala bayi) dapat menonjol oleh bayi berusia hingga 6 bulan. Ciri lain yang bisa membedakan adanya penyakit meningitis dari penyakit lain yang tidak berbahaya pada anak adalah nyeri kaki, kaki-tangan yang dingin, dan warna kulit abnormal.

Kaku kuduk bisa terjadi 70% pasien meningitis bakteri oleh orang dewasa. Tanda lain dari meningismus yaitu"Kernig's sign" ataupun "BrudziƄski sign" yang positif. Untuk pemeriksaan "Kernig's sign" pasien dibaringkan telentang, dengan panggul serta lutut difleksikan kearah sudut 90 derajat. Pasien dengan "Kernig’s sign” yang positif, rasa nyeri bisa membatasi ekstensi lutut secara pasif. Tanda "Brudzinski" positif apabila fleksi pada leher dapat menyebabkan fleksi oleh lutut serta panggul secara involunter. Meskipun "Kernig's sign" dan "Brudzinski’s sign" sering dipakai untuk menegakkan diagnosis meningitis, sensitivitas kedua pemeriksaan ini juga sangat terbatas.Dengan demikian , kedua pemeriksaan ini mempunyai spesifisitas baik untuk meningitis,  tanda ini jarang ditemui dengan penyakit lain. Pemeriksaan lainnya biasa dikenal dengan sebagai "jolt accentuation maneuver" membantu menentukan apakah meningitis oleh  pasien yang mengeluh demam serta sakit kepala. Orang tersebut juga  diminta untuk memutar kepalanya ke arah horizontal dengan cepat jikaterjadi gejala sakit kepala tidak bertambah buruk, artinya bukan meningitis.

Penyebab Meningitis seringkali disebabkan pada  infeksi oleh mikroorganisme. Sebagian besar infeksi disebabkan pada virus,bakteri, fungi, dan protozoa sebagai penyebab paling sering .Penyakit ini juga disebabkan pada berbagai non-infeksi Istilahnya meningitis aseptik merujuk pada kasus meningitis yang tidak bisa dibuktikan dengan adanya keterlibatan infeksi bakteri. 

Meningitis disebabkan pada bakteri Neisseria meningitidis (dikenal sebagai "meningitis meningokokus") bisa dibedakan melalui jenis meningitis lain bila ruam ruam petechial menyebar dengan cepat, yang bisa  timbul sebelum timbul gejala lain.Ruam ini seperti bintik kecil serta banyak, tidak beraturan berwarna merah atau ungu ("petechiae") di badan , anggota badan bagian bawah, membran mukosa, konjungtiva, dan (kadang-kadang) telapak tangan serta telapak kaki. Ruam biasanya tidak memucat,  warna merahnya tidak memudar saat ditekan melalui jari ataupun batang gelas.Meskipun  ruam tidak selalu timbul dengan meningitis meningokokus, ruam ini cukup spesifik untuk meningitis meningokokus; namun ruam kadang-kadang juga bisa timbul pada meningitis yang disebabkan pada bakteri lain.Ciri lainnya  yang bisa membantu menentukan penyebab meningitis yaitu tanda pada kulit yang menyebabkan pada  penyakit tangan, kaki serta mulut dan herpes genitalis, yang keduanya berhubungan dengan beberapa bentuk meningitis virus.

Komplikasi dini
Charlotte Cleverley-Bisman menderita penyakit meningitis meningokokus yang parah ketika ia masih balita, kasusnya, ruam petechial memburuk adanya gangren sehingga semua anggota badannya harus diamputasi. Dia berhasil sembuh serta gambarnya dipasang pada kampanye vaksinasi meningitis di Selandia Baru.
Masalah lain juga bisa muncul di tahap awal adanya penyakit. Penyakit tersebut juga memerlukan tata laksana khusus, dan terkadang merupakan petunjuk penyakit yang berat ataupun prognosis yang lebih jelek. Infeksi juga bisa memicu sepsis, suatu sindrom respons radang sistemik dimana terjadinya turunnya tekanan darah, denyut jantung cepat, suhu tubuh abnormal yang tinggi ataupun rendah,serta peningkatan laju napas. Tekanan darah yang sangat rendahbisa memuncukanl pada tahap awal, khususnya tidak eksklusif pada meningitis meningokokus,  yang berakibatkan kurangnya suplai darah bagi organ lain.Koagulasi intravaskular diseminata, yang merupakan aktivasi berlebihan dari pembekuan darah, bisa mengobstruksi aliran darah ke organ dan secara paradoks bisa meningkatkan risiko pendarahan. Gangren anggota badan terjadi oleh pasien penyakit meningokokus.Infeksi meningokokus serta pneumokokus yang menyebabkan perdarahan kelenjar adrenal, sehingga bisa menyebabkan sindrom Waterhouse-Friderichsen, yang seringkali terjadi dan mematikan.

Jaringan otak membengkak, tekanan di dalam tengkorak bisa meningkat dan otak yang membengkak bisa mengalami herniasi melalui dasar tengkorak.  Terlihat dari menurunnya kesadaran, hilangnya refleks pupil oleh cahaya,serta postur tubuh abnormal.Terjadinya pada jaringan otak yang bisa menyumbat aliran normal LCS di otak (hidrosefalus).Kejang bisa terjadi karena adanya berbagai penyebab oleh anak, kejang biasanya terjadi di tahap awal meningitis (30% kasus) dan tidak selalu menunjukkan adanya penyakit yang mendasari.Kejang disebabkan oleh peningkatan tekanan dan luasan daerah radang di otak.Kejang parsial (kejang melibatkan salah satu anggota badan ataupun sebagian tubuh), kejang terus menerus, kejang pada orang dewasa dan yang sulit terkontrol dengan diberinya obat menunjukkan luaran jangka panjang yang lebih buruk.

Radang meningen bisa juga disebabkan abnormallitas oleh saraf kranial, kelompok saraf yang berasal dari batang otak yang mensuplai kepala serta leher dan mengontrol, dari berbagai fungsi diantaranya, gerakan mata, otot wajah, dan fungsi pendengaran. Gangguan penglihatan dan tuli bisa menetap setelah episode meningitis. Radang pada otak (ensefalitis) ataupun  pembuluh darahnya (vaskulitis serebral), dan juga pembentukan bekuan darah oleh  vena (penyumbatan vena serebral),bisa menyebabkan kelemahan, hilangnya sensasi, ataupun  gerakan serta fungsi berbagai bagian tubuh yang abnormal, yang disuplai oleh bagian otak yang terkena penyakit tersebut.





Jenis meningitis ini biasanya disebabkan pada virus, tapi keadaan ini bisa juga terjadi kalau infeksi bakteri sudah terobati secara parsial sebelumnya, ketika bakteri lenyap dari meninges, ataupun patogen menginfeksi daerah yang dekat pada meningen (seperti sinusitis). Endokarditis (infeksi katup jantung menyebarkan gugus-gugus kecil bakteri melalui aliran darah) bisa menimbulkan meningitis aseptik. Meningitis aseptik juga dapat disebabkan dari infeksi spirochete, jenis bakteri yang diantaranya Treponema pallidum (penyebab sifilis) serta Borrelia burgdorferi (biasa dikenal sebagai penyebab penyakit Lyme). Meningitis bisa kita dijumpai pada malaria serebral (malaria yang menginfeksi otak) ataupun meningitis amubik, meningitis yang disebabkan padainfeksi 


Pencegahan
Untuk beberapa kasus meningitis, perlindungan jangka panjang dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi, atau jangka pendek dengan penggunaan antibiotik. Beberapa perubahan perilaku dapat juga efektif. umroh ramadhan 2019




Info lainnya KLIK di sini
mengapa suntik vaksin penting bagi calon jamaah
efek samping suntik vaksin meningitis
syarat suntik vaksin dan cara daftar online